5 Cara Menghadapi Mantan Pasangan yang Terus Mengejar

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA - Sahabat Tikta, menghadapi mantan pasangan yang masih terus mengejar bisa jadi situasi bikin nggak nyaman, bahkan kadang bikin stres. Entah karena dia ingin balikan, minta penjelasan, atau hanya ingin tetap dekat, penting banget sebenarnya kamu untuk tahu cara menghadapi dengan bijak supaya kamu tetap tenang dan bisa move on.

Berikut 5 cara efektif menghadapi mantan pasangan yang terus mengejar:

Baca Juga: Momentum Keputusan Bijak: Antara Harapan dan Masa Depan untuk Rujuk Usai Idulfitri dengan Mantan

1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Jangan ragu untuk bilang dengan tegas apa yang kamu inginkan. Misalnya, kamu butuh jarak atau nggak mau lagi berkomunikasi. Batasan ini penting supaya mantan paham dan menghormati keputusanmu.

2. Hindari Memberi Harapan Palsu

Kalau kamu memang sudah benar-benar ingin melanjutkan hidup tanpa dia, jangan beri sinyal ambigu yang bisa membuat dia salah paham.

3. Batasi Kontak atau Blokir Jika Perlu

Baca Juga: Malam Takbiran Bareng Mantan Pasangan: 8 Alasan Kenapa Ini Bisa Jadi Momen Berkesan

Jika mantan terus mengganggu atau tidak menghormati batasanmu, tidak salah untuk membatasi kontak, bahkan memblokir nomor atau akun media sosial agar kamu bisa lebih fokus pada dirimu sendiri. 

4. Fokus pada Diri Sendiri dan Kesibukan Positif

Alihkan perhatian dengan kegiatan yang membuatmu bahagia, seperti hobi, pekerjaan, atau berkumpul dengan teman. Dengan begitu, kamu bisa lebih kuat secara emosional.

Baca Juga: Bukber dan Sahur Bareng Mantan: Pilihan Tempat dan Menu yang Bikin Momen Tetap Hangat

5. Cari Dukungan dari Teman dan Keluarga

Bercerita kepada orang terdekat bisa membantu mengurangi beban dan mendapatkan saran yang bijak. Jangan takut minta bantuan kalau merasa kesulitan.

Sahabat Tikta, mengakhiri hubungan memang tidak selalu mudah, apalagi jika mantan masih terus berusaha dekat. Tapi ingat, kamu berhak untuk hidup tenang dan bahagia tanpa tekanan. Jaga hatimu, jaga pikiranmu, dan terus maju!

Editor : Redaksi