SURABAYA,Tiktaid - Menjelang masa kampanye, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya bersama Walikota Surabaya, Forkompimda, serta seluruh anggota panitia pengawas (Panwas) menggelar deklarasi pemilu damai, di Balai Kota, pada Kamis (23/11).
Ketua Bawaslu Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar mengatakan, ada tiga isu krusial agar pemilu 2024 mendatang berjalan secara kondusif.
Tiga isu krusial itu, cegah heat peach, netralitas ASN, dan praktik politisasi Sara dan Indentitas serta menyamakan persepsi terhadap Undang-Undang Nomor 7,
"Ini yang kita tekankan supaya tidak ada perdebatan soal Perda dan Alat Peraga Kampanye (APK),” ujar Agil.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, untuk kampanye dan pemilu damai, Forkompimda Kota Surabaya akan terjun ke lapangan untuk menjaga kondosuvitas kota Pahlawan.
Baca juga: POSNU Jatim Desak Bawaslu Surabaya Sanksi Panwascam Kenjeran
“Ada Kepolisian, Dandim, dan saya sendiri turun langsung ke lapangan," tegas Eri.
"Alhamdulillah sampai detik ini kondisi Surabaya aman terkendali berkat gotong royong kita semua menjaga kota yang kita cintai ini,” urai Eri Cahyadi.
Baca juga: Antisipasi Pelanggaran di Pilwali Surabaya, Bawaslu Gelar Bimbingan Teknis bagi Panwascam
Editor : Redaksi