Tikta.id - Berkomunikasi dengan mantan adalah hal yang luas biasa. Apalagi interaksi yang dibangun seperti saat kita saat hidup bersama. Mampu menciptakan canda tawa, jalan bersama, makan malam dan nongkrong berdua
Terkadang kita juga harus ngambek lantaran chat yang kita kirim lambat direspons. Walau kita sadar saat ini tak memiliki hubungan spesial lagi.
Baca juga: Bilang Rindu atau Kangen? Pahami Dulu Bedanya!
Tentunya ngambek yang kita tunjukkan wujud keinginan untuk hidup bersama dengan dia lagi, karena bagaimana pun kita tak memungkiri masih menaruh rasa kasih sayang.
Diakui atau tidak, memulai komunikasi dengan mantan awalnya pasti gugup, butuh penguatan mental.
Sebab, belum tentu mantan kita mau diajak komunikasi lagi. Terlebih penyebab keretakan hubungan muaranya terletak keegoisan dan keangkuhan kita.
Setidaknya ada beberapa perubahan sikap mantan yang akan membuat air mata kita meleleh, kikuk, dan hanya bisa melihat dengan decak kagum, sekaligus penyesalan mendalam.
Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini:
Punya Visi
Mempunyai visi yang jelas merupakan hal yang dimiliki setiap insan. Akan tetapi hal itu bikin melelehkan air mata, bila sang mantan yang tak dianggap dulu mulai mengagas usaha.
Apalagi saat ini usaha yang sudah dirintisnya setapak demi setapak mulai menunjukkan keberhasilan. Meski dia hanya bermodalkan keinginan kuat dan tidak disokong modal begitu besar.
Tapi setidaknya, hal itu patut diapresiasi lantaran usahanya bisa berjalan walau tidak begitu wow, dan tak banyak orang yang membantu.
Mandiri
Sikap mantan yang patut diapresiasi pula adalah kemandiriannya. Ia tidak lagi terlalu menggantungkan kepada siapapun soal finansial termasuk kepada perusahaannya ia bekerja.
Sikap ini jarang dimiliki oleh siapapun, apalagi di zaman sekarang yang serba membutuhkan uang. Ia lebih percaya dan meyakini bila sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas akan membuahkan hasil yang tak terduga.
Jadi dia sudah membuang jauh akan meraih keuntungan besar, sehingga finansial bukan jadi target utama. Tapi bagaimana hidup nya bisa bermanfaat bagi orang lain, walau adakalanya disepelekan.
Relasi
Mempunyai relasi banyak tentu membanggakan bagi setiap orang, bila mantan kita mempunyai relasi banyak dengan pejabat atau orang elit tentunya juga bikin air mata kita meleleh.
Baca juga: Move On Itu Penting: Cara Meninggalkan Masa Lalu dan Melangkah Maju
Tentu dengan banyak relasi tersebut, bakal memuluskan atau mewujudkan keinginannya walau tidak seratus persen disokong oleh relasi tersebut
Dewasa
Sikap dewasa mantan kadang membuat kita canggung saat berinteraksi. Bayangkan, dia tidak pernah bosan diajak komunikasi oleh kita, walau mungkin bagi dia tindakan kita sangat mengesalkan.
Akan tetapi dia tetap membuka diri untuk berkomunikasi. Meski dia sedikit tidak senang bila disinggung masa lalu, apalagi diajak rujuk.
Setidaknya dengan kita ajak berkomunikasi, menunjukkan dia sudah sangat dewasa, tidak memblokir nomer. Bahkan ia mendengarkan curhat kita dan sesekali juga masih memberikan perhatian.
Spritual
Melihat mantan juga semakin meningkat nilai-nilai spiritualnya, pastinya juga bikin air mata kita meleleh.
Jadi sangat wajar ketika melihatnya saat ini makin dewasa, makin arif, bijaksana dan menghindari konflik yang tidak penting.
Lebih sabar, tidak berharap pujian, bahkan tidak melawan walau kadang dijelek-jelekkan oleh teman-temannya. Terbuka dalam interaksi, jujur dan tidak ingin perpecahan dalam perkawanan.
Baca juga: Tanda-tanda Kita Tidak Bisa Move On dari Mantan dan Ingin Rujuk Bersamanya
Bijak
Satu lagi adalah bijak, pasti kita akan kelojotan bila sang mantan lebih bijak dari sebelumnya. Tampak tenang dalam menghadapi persoalan, tidak reaktif meskipun perasaannya tersinggung, plus dia juga hati-hati dalam mengungkapkan sesuatu yang penting.
Bahkan cenderung suaranya pelan, karena apa yang ingin ia sampaikan lebih tertata dan tidak ceplas - ceplos.
Selain itu, dia selalu juga mengevaluasi diri bila mendapatkan kritik. Menjadikan sebagai motivasi untuk lebih baik dalam berinteraksi sosial. Ia juga lebih mementingkan kebersamaan dan tak ingin terjadi perpecahan.
Makanya, meskipun dalam berinteraksi tidak mendapatkan respons yang cukup baik, dia tetap membuka komunikasi agar hubungan pertemanan tetap berlanjut.
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan ketika melihat perubahan secara signifikan dari sang mantan?
Apakah kita berusaha sekuat tenaga merayunya untuk rujuk? Walau itu sangat rumit atau terjal. Atau kita membiarkan dia mencari pengganti kita, kendati kita masih mendambakan kehadirannya kembali.
Bagaimana menurutmu Sahabat Tiktkakers?
Editor : Redaksi