Tikta.id - PDI Perjuangan menggelar Apel Satgas untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, di lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, pada Sabtu (3/8).
Apel diikuti 5000 satgas dari kota Surabaya dan kabupaten Sidoarjo, dipimpin Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Sebut Gagasan Risma-Gus Hans Konkret dan Membumi
Dalam apel tersebut Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan tersebut menginstruksikan setiap satgas untuk bergerak ke RT/RW hingga kelurahan.
"Satgas harus memberikan kesadaran. Satgas harus tembus ke bawah melakukan pengawasan. Karena, yang rawan ini yang tidak muncul dipermukaan. Diam-diam kemudian di-drop sembako. Sehingga, warga tidak bisa obyektif dalam memberikan pilihan," katanya.
Selain itu, dia berharap masyarakat bisa membangun kesadaran kolektif pemilu lahir dari kesadaran rakyat.
"Jadi jangan pemilu karena dipaksa dibujuk. Karena kita punya pengalaman buruk 30 tahun demokrasi yang asal-asalan yang menghasilkan kekacauan. Apa mau kita seperti itu lagi, seperti kata bijak jangan jatuh kelubang yang sama seperti keledai," tegasnya.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Turut Hadir pada Debat Ketiga Pilgub Jatim
Anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan, indikasi cawe-cawe di pilkada ini masih ada.
"Karena itu kita keliling untuk mengingatkan dan satgas ini tidak ada kepentingan apapun selain menjamin adanya kesempatan kepada generasi selanjutnya untuk bisa memimpin. Dimana pasca reformasi itu bagaimana seorang tukang kayu bisa menjadi presiden, tukan bakso bisa menjadi pejabat dan lain sebagainya. Sehingga Pilkada langsung ini harus lahir dari rakyat dan untuk rakyat," pungkasnya.
Dalam apel tersebut para satgas juga mengucapkan ikrar yang dipimpin langsung oleh ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya, Adi Sutarwinono.
Baca juga: Legislator PDI Perjuangan Minta Proyek Strategis Nasional SWL Dibatalkan
Nampak pula Sekretaris DPD PDI P Jawa Timur Sri Untari bersama Wakabid Pemenangan Pemilu PDI P Deni Wicaksono yang turt hadir mendampingi jalannya apel.
Beberapa anggota DPRD kota Surabaya juga nampak hadir diantaranya Baktiono, Budi Leksono, Khusnul Khotimah, Siti Mariyam, kemudian Sukadar dan Syaifudin Zuhri. (*)
Editor : Redaksi