Usai Dilantik, Legislator PKB Ingin Membangun Politik Tawassuth, Tawazzun dan Tasammuh

Reporter : Fithra R
Mohammad Faridz Afif (tengah)

Tikta.id - Mohammad Faridz Afif Anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mempunyai target apapun mengenai komposisinya di AKD DPRD. 

Untuk komposisinya di DPRD Surabaya, ia memasrahkan semuanya kepada partai.

Baca juga: Adi Sutarwijono Resmi Dilantik Pimpin DPRD Surabaya, PDIP: Gaspol Kerja untuk Kerakyatan

"Keinginan pribadi saya itu hanya ikut arahan dari ketua DPC PKB Surabaya. (Terkait potensi jadi wakil pimpinan) itu masih belum," kata Afif, Minggu (25/8).

Kader NU yang pernah aktif di badan otonom Nadhaatul Ulama (Banom NU) seperi IPPNU dan Ansor, ke depannya akan membangun gerakan politik tawassuth, tawazzun, dan tasammuh.

Baca juga: Empat Pimpinan DPRD Surabaya Dilantik, Disusul Penetapan Alat Kelangkapan Dewan

"Jadi prinsip-prinsip ini terkait dengan penerapan moderat, toleransi, dan berkeadilan. Dewan kan punya tiga fungsi, budgeting, legislasi, dan pengawasan." beber Afif

"Jadi rahmatan lil alamin itu membrikan rahmat pada semua umat semua masyarakat. Bukan hanya pemilih PKB dan kaum Nahdliyin," tambah Afif

Baca juga: Pimpin Definitif DPRD Surabaya Dilantik Besok, Sekaligus Menetapkan AKD

Selain itu, dia juga akan menggagas politik rahmatan lil alamin dan perda yang berdasarkan ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.

"Manfaat untuk masyarakat Kota Surabaya. Yang jelas kami dari fraksi PKB akan menggagas betul politik rahmatan lil alamin, perda yang berdasarkan ahlussunnah wal jamaah annahdliyah," kata Afif.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru