Jelang Pilkada Serentak 2024, Panwascam Rungkut Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Reporter : Aldi Fakhrudin
Ketua Panwaslu beserta jajarannya bersama Pemateri Pertama Siti Lailatus Sofiyah

SURABAYA - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pengawasan masyarakat pada pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur, Wali Kota dan Wakil Walikota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Rungkut gelar sosialisasi pengawasan partisipatif pada pemilihan serentak tahun 2024, Kamis (24/10) malam.

Kegiatan tersebut berlangsung di Warkop Cak Jhepank Medayu Utara. Sedangkan peserta sosialisasi perwakilan dari masyarakat mulai dari RT, RW, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta perwakilan dari partai pengusung maupun pengusul.

Baca juga: Tahapan Kampanye Pilkada 2024 Polres Blitar Tingkatkan Patroli

Samsul Hariadi, ketua panwaslu kecamatan Rungkut menjelaskan, bahwa kegiatan hari ini, berjalan dengan lancar dan sesuai harapan dari para panitia. Seperti yang diketahui kegiatan pada malam hari ini (kamis) menghadirkan kurang lebih 100 orang.

"Acara malam hari ini, Alhamdulillah sangat baik sekali dan antusias jumlah yang hadir juga banyak sesuai harapan kami, kurang lebih 100 orang," jelasnya pada saat dikonfirmasi oleh pawarta tikta.id setelah acara selesai.

Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan partisipati masyarakat khususnya di wilayah rungkut. Menurutnya kegiatan ini mampu menjaga Demokrasi yang sedang berjalan menuju pencoblosan 27 November nanti, dan mampu menegakkan keadilan dalam berdemokrasi.

"Untuk tujuannya yang pertama bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih di Surabaya khususnya di kecamatan Rungkut, yang kedua bersama-sama menjaga demokrasi, tegaknya keadilan dalam berdemokrasi di kecamatan Rungkut," ujar alumni Unipra Surabaya.

Sementara itu, Zainal Abidin salah satu peserta sosialisasi mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa memantau langsung jalan nya Pilkada. Menurutnya ini adalah kegiatan yang sangat positif bagi masyarakat.

Baca juga: KRYD, Patroli Gabungan Ciptakan Tahapan Pilkada 2024 Kondusif

"Ya sangat baik, agar nanti partisipasi masyarakat bisa membantu pengawas pemilu dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat," ucap dia.

Dengan demikian, ia berharap agar Bawaslu maupun Panwaslu untuk lebih intens dalam menyerap aspirasi masyarakat, jika terdapat dugaan - dugaan yang menyalahi prosedur pemilihan seperti praktik politik uang.

"Ya semoga Bawaslu dan panwaslu kecamatan bisa lebih intens, untuk cangkruk (nongkrong) disini dan lebih bisa menyerap aspirasi juga temuan-temuan yang dilaporkan oleh masyarakat-masyarakat disini," tuturnya.

Sedangkan dari sisi akademisi Siti Lailatus Sofiyah sebagai narasumber pertama mengungkapkan, untuk keterlibatan masyarakat aktif dalam partisipasi pemilih dalam proses Pemilu sangatlah penting, terutama dalam membantu pengawasan Pemilu.

Baca juga: Polda Jatim Periksa Kendaraan dan Almatsus Polres Bojonegoro

"Dengan adanya kegiatan ini, sosialisasi yang masif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu," ungkap salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas WR. Supratman.

Dengan keterlibatan masyarakat dalam Pengawas Pemilu, Siti Lailatus Sofiyah yang kerab disapa Sofi ini menganggap, potensi kecurangan dalam kontestasi pemilu semakin sedikit.

"Dengan semakin banyak orang yang terlibat dalam pengawasan tahapan pemilu maka semakin sedikit potensi kecurangan atau pelanggaran yang akan terjadi," Imbuhnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru