SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (Ketum PBMI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada jajaran pengurusnya untuk bersiap menyongsong kejuaraan bergengsi yang akan dihelat tahun depan di Thailand, yakni SEA Games.
Tak hanya SEA Games, meski baru akan dihelat pada tahun 2028 mendatang, LaNyalla juga meminta kepada jajarannya di kepengurusan Muaythai seluruh Indonesia untuk bersiap menghadapi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara (NTB dan NTT).
Baca juga: LaNyalla Minta Pemerintah Libatkan Pengusaha Saat Bahas Regulasi
"Kita harus memastikan sejak awal, agar Cabor Muaythai dipertandingkan. Ini menjadi prioritas utama kita, selain persiapan-persiapan menghadapi kejurnas atau event lainnya," kata LaNyalla dalam sambutannya saat membuka Rakernas Muaythai Indonesia di Garden Palace Hotel Surabaya, Selasa (3/12).
LaNyalla yang juga Senator dapil Jawa Timur itu menyebut jika Muaythai Indonesia telah memiliki peta kekuatan atlet-atlet Muaythai berdasarkan pengalaman kejuaraan PON Aceh-Sumut, di mana Jawa Timur menjadi juara umum dari tingkat perolehan medali.
Baca juga: LaNyalla Terima Aduan Warga Terkait Dugaan Mafia Tanah di Jatim
Oleh karenanya, LaNyalla meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan Muaythai Indonesia, agar senantiasa mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi pengurus, dengan satu tujuan utama, yaitu prestasi para atlet.
Menurut LaNyalla, tolok ukur penting kesuksesan pengelolaan organisasi Muaythai Indonesia bukan hanya berorientasi pada jalannya roda organisasi yang baik, tetapi yang lebih utama adalah prestasi para atlet.
Baca juga: KONI Jatim Didorong Persiapkan Puslatda PON XXII NTB-NTT 2028
"Karena sukses cabang olahraga bukan diukur dari sukses organisasi saja, tetapi juga sukses prestasi para atlet. Sehingga Rakernas hari ini dapat merumuskan kebijakan dan program kerja tahun 2025 yang berorientasi kepada peningkatan prestasi para atlet Muaythai Indonesia di berbagai ajang kejuaraan," demikian LaNyalla.
Editor : Redaksi