Siapkan Anggaran Rp1,1 T untuk MBG, Eri Cahyadi: Optimis Berdampak pada UMKM

Reporter : Aldi Fakhrudin
Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan MBG

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memperjuangkan terlibat langsung dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya bersama DPRD menyiapkan anggaran sekitar Rp1,1 triliun untuk mendukung program tersebut. Anggaran ini diharapkan berdampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi UMKM Surabaya. 

Baca juga: MBG, Pemkab Majalengka Gandeng BUMDes, Siapkan 82 titik Dapur Sehat

"Yang saya harapkan adalah ketika kita memberikan bantuan Rp1,1 triliun, saya berharapnya yang bergerak juga UMKM Kota Surabaya. Karena apa ini menggerakkan ekonomi, jadi bukan lagi pengusaha-pengusaha besar tapi itu untuk UMKM-UMKM," kata Wali Kota Eri, Rabu (22/1). 

Eri memaparkan, sebelumnya banyak UMKM di bidang makanan dan minuman yang terlibat dalam program permakanan lansia. Namun, karena kebijakan baru dari pemerintah pusat, program tersebut kemudian dialihkan. 

"Jadi saya berharap anggaran Rp1,1 triliun untuk program makan bergizi ini bisa dikerjakan oleh UMKM Surabaya, sehingga ekonomi masyarakat bergerak," katanya. 

Baca juga: Penggunaan Dana Zakat untuk MBG, Mas Rizki: Kurang Tepat dan Tidak Sesuai Sasaran

Ia menegaskan pemkot akan memastikan UMKM Surabaya bisa terdaftar di Badan Gizi Nasional (BGN) agar dapat terlibat dalam pelaksanaan program MBG. Hal ini dilakukan agar manfaat program tidak dirasakan oleh pihak luar, melainkan oleh UMKM setempat. 

"Saat BGN menentukan siapa yang memasak, kami akan mendaftarkan UMKM Surabaya. Jadi jangan sampai program MBG di Surabaya justru melibatkan UMKM dari luar daerah," tegasnya.   

Baca juga: Karutan Pemalang Ikuti Kegiatan Pembagian Makanan Bergizi Gratis di Hari Bhakti Imigrasi

Melalui program MBG, Eri berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM Surabaya sekaligus mendukung visi nasional dalam mengurangi kemiskinan. Menurutnya, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu langkah konkret yang sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

"Pak Presiden juga memiliki delapan program prioritas, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan. Nah, untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan menggerakkan UMKM-UMKM yang ada di masing-masing wilayah," tuturnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru