Kalapas Cipinang: Pelayanan Publik Harus Profesional, Terbuka, dan Responsif

Reporter : Ragil S
Apel pagi di halaman kantor Lapas Cipinang

JAKARTA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menekankan pentingnya profesionalisme, keterbukaan, dan responsivitas dalam pelayanan publik. Penegasan itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di halaman kantor Lapas Cipinang, Senin, (26/5)

Menurut Wachid, pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan tak bisa lagi mengandalkan pola lama. Ia menyebut keterbukaan informasi, kecepatan respons, dan akuntabilitas sebagai fondasi membangun kepercayaan publik.

Baca juga: Lapas Cipinang Gandeng Akademisi, Bekali Warga Binaan dengan Ilmu Kewirausahaan Berkelanjutan

“Kita hidup di era keterbukaan dan percepatan teknologi. Masyarakat semakin kritis dan menuntut layanan yang cepat, transparan, dan akuntabel. Karena itu, kita harus membangun budaya kerja yang profesional dan siap dievaluasi kapan saja,” ujarnya.

Wachid mengingatkan pentingnya menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan integritas. Evaluasi, termasuk kritik dari publik, menurut dia, bukan sesuatu yang perlu ditakuti.

“Kita tidak perlu takut dikritik. Justru, kritik adalah cermin untuk memperbaiki diri. Mari kita sambut itu dengan pikiran terbuka dan semangat perbaikan,” kata Wachid.

Baca juga: Latucip Band Tampil di Hadapan Menteri, Dapat Apresiasi sebagai Sarana Pembinaan

Arahan tersebut disambut positif jajarannya. Kepala Bagian Tata Usaha, Lis Susanti, menyebut pernyataan Kalapas sebagai pengingat agar seluruh pegawai terus berbenah menghadapi dinamika pelayanan publik yang kian menuntut.

“Kami sadar bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar slogan. Ini adalah panggilan untuk berubah, memperbaiki sistem kerja, dan meningkatkan kualitas layanan yang berintegritas,” ucap Lis.

Hal senada disampaikan IGN Sriwati, salah satu pegawai Lapas Cipinang. Ia menilai arahan pimpinannya sebagai dorongan moral bagi aparatur untuk bekerja lebih bertanggung jawab.

Baca juga: Lapas Cipinang Kenalkan Sistem Asesmen dan Digitalisasi ke Taruna Poltekip

“Arahan ini menegaskan bahwa tugas kami bukan hanya administratif, tetapi juga menyangkut kepercayaan masyarakat. Kami harus bekerja dengan hati dan tanggung jawab,” ujar Sriwati.

Dengan semangat itu, Lapas Cipinang terus memperkuat komitmennya dalam membangun pelayanan yang adaptif terhadap perubahan, berorientasi pada kepuasan masyarakat, dan pembinaan yang bermartabat bagi warga binaan.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru