SURABAYA – Komisi B DPRD Kota Surabaya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen PT Pesta Pora Abadi dan Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS), Selasa (2/9). Namun, rapat tersebut akhirnya ditunda lantaran pimpinan PT Pesta Pora Abadi tidak hadir.
Padahal, agenda RDP tersebut digelar untuk membahas dugaan pemutusan sepihak kerja sama pengelolaan lahan parkir di sejumlah outlet Mie Gacoan oleh PT Pesta Pora Abadi.
Baca juga: DPRD Surabaya Ultimatum Pemkot: SP 3 Pasar Liar Harus Berujung Penertiban
Ketua Komisi B DPRD Surabaya, M. Faridz Afif, mengungkapkan pihaknya telah mempertemukan perwakilan PT Pesta Pora Abadi dengan PJS. Namun, kehadiran pimpinan perusahaan yang dinilai krusial justru tidak terealisasi.
“Hari ini kami melakukan mediasi dengan PT Pesta Pora Abadi. Sayangnya, perusahaan hanya mengutus staf yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan,” ujar Afif.
Oleh karena itu, Komisi B memutuskan untuk menunda rapat dan akan kembali menjadwalkan ulang. Afif berharap pada pertemuan berikutnya, pimpinan PT Pesta Pora Abadi bisa hadir secara langsung.
“Insya Allah pada tanggal 16 nanti kami akan undang kembali. Harapannya, pimpinan perusahaan bisa hadir bahkan sebelum undangan resmi dilayangkan," imbuhnya.
Baca juga: Pemutusan Sepihak Parkir Mie Gacoan Picu Protes, PJS Surabaya Geruduk DPRD
Lebih lanjut, Afif menegaskan, jika pada pertemuan berikutnya pimpinan PT Pesta Pora Abadi kembali tidak hadir, Komisi B akan mengambil langkah tegas.
"Jika masih tidak hadir, kami akan panggil kembali untuk ketiga kalinya. Setelah itu, Komisi B akan mengambil keputusan agar pimpinan PT Pesta Pora Abadi benar-benar dapat hadir,” tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum PJS, Muhammad Taufik, menegaskan bahwa kehadiran pimpinan PT Pesta Pora Abadi dalam RDP berikutnya merupakan hal yang mutlak.
Baca juga: Optimisme Enny Minarsih untuk Muswil VI PKS Jatim: Kokoh Bersama Majukan Jawa Timur
“Ini sudah kali kedua hearing dilakukan. Komisi B sudah menunjukkan itikad baik dengan mempertemukan kami dengan PT Pesta Pora Abadi. Namun yang terpenting adalah kehadiran pimpinannya, karena tanpa itu rapat hanya sebatas menyampaikan informasi tanpa keputusan jelas,” ujar Taufik.
Di sisi lain juru bicara PT Pesta Pora Abadi, Raden, menyampaikan pihaknya belum dapat memastikan langkah pergantian vendor parkir.
“Kalau kabarnya memang belum Pak, karena kita belum terkopi di situ. Saya di sini hanya bisa menyampaikan hasil rapat ini ke manajemen,” tandasnya.
Editor : Redaksi