SIDOARJO — Puluhan warga Perumahan Alam Regency, Tambak Oso, Sidoarjo, menggelar aksi unjuk rasa di kantor PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Senin (20/10). Mereka menuntut kepastian pasokan air bersih yang selama ini tak kunjung mengalir ke rumah-rumah mereka.
Dalam pertemuan yang digelar usai aksi, Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Bahea, memberikan kepastian bahwa proses pemasangan instalasi pipa dari DAP 3 berjalan lancar dan akan segera diselesaikan.
Baca juga: Aksi AMMaK di Kejati Jatim: Kawal Keadilan, Tolak Kriminalisasi, Pecat Jaksa Nakal
“Pertengahan November 2025 SPK akan keluar, dan pekerjaan lapangan langsung berjalan. Estimasi pengerjaan sekitar satu setengah bulan. Akhir Desember air sudah bisa mengalir ke warga Tambak Oso tanpa kendala,” tegas Bahea di hadapan perwakilan warga.
Bahea juga menambahkan, tahap pertama dan kedua proyek pipa air ditargetkan rampung seluruhnya pada akhir Mei 2026, dengan jaminan aliran air bersih yang stabil.
Selain janji percepatan penyelesaian proyek, PDAM dan warga juga menyepakati aturan tegas mengenai jadwal pengiriman air. Air dijadwalkan masuk sebelum pukul 16.30 WIB setiap hari, termasuk pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Baca juga: Pemberian Bunga dan Air Mineral, Warnai Aksi Demokrasi Massa di Pemalang
Apabila air belum mengalir sesuai jadwal, PDAM wajib mengirimkan tangki air bersih ke wilayah Tambak Oso pada hari yang sama.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Delta Tirta Bahea, Ketua Solidaritas Aksi Air Bersih, Humas Solidaritas Aksi Air Bersih, dan Ketua Paguyuban Regency Tambak Oso, di kantor PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
Perwakilan warga menyambut positif komitmen tersebut, namun tetap meminta PDAM menepati janjinya.
Baca juga: Pemimpin Diuji, Dari Jakarta Sampai Surabaya, Siapakah Berhasil Redam Aksi?
“Kami akan terus mengawal pelaksanaan di lapangan sampai air benar-benar mengalir ke rumah warga,” ujar perwakilan Solidaritas Aksi Air Bersih.
Dengan adanya kesepakatan ini, warga berharap krisis air bersih yang telah lama mereka alami segera berakhir dan kehidupan sehari-hari kembali normal.
Editor : Redaksi