Tekan Laka Lantas Polres Nganjuk Imbau Pengendara Patuhi Batas Kecepatan 

Operasi Keselamatan Semeru 2024
Operasi Keselamatan Semeru 2024

Nganjuk,Tikta.id - Polres Nganjuk menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2024. Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad sekaligus Kepala Operasi Tingkat Polres (Kaopsres) mengimbau pengguna jalan terutama di jalur arteri Kertosono sampai Wilangan mematuhi batas kecepatan yang ditentukan.

Selain itu, pengguna jalan juga diimbau mematuhi rambu dan marka jalan di jalur tersebut karena rawan laka lantas.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Dinas Pertanian Nganjuk Polisi Manfaatkan Lahan 12,2 Hektare

Satlantas Polres Nganjuk sebagai fungsi yang dikedepankan melaksanakan kegiatan Preventif melalui Patroli, Pengaturan serta penindakan pelanggaran di jalur rawan laka dan pelanggaran tersebut. Pelanggaran batas kecepatan, penggunaan safety belt (sabuk pengaman) untuk pengendara Roda 4, berkendara dalam pengaruh alkohol serta menggunakan Hand Phone masih menjadi pelanggaran yang sering dijumpai dan mengakibatkan terjadinya laka lantas.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Warga Diimbau Tak Mudah Percaya Berita yang Tersebar di Medsos

“Pelanggaran batas kecepatan, menggunakan hand phone saat mengemudikan kendaraan di jalan merupakan salah satu target operasi ini. Oleh karena itu, kami tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelanggar, terutama di jalur-jalur rawan laka seperti yang kita pantau di wilayah Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Baron karena itu berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujar Muhammad, Rabu (13/3)

Selain penindakan terhadap pelanggaran tersebut, Operasi Keselamatan Semeru 2024 ini juga fokus memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya penggunaan helm SNI, tidak melawan arus meski jalan yang dituju sebenarnya dekat.

Baca Juga: Operasi Tumpas Narkoba Polres Nganjuk Gagalkan Transaksi Sabu dan Tangkap Pelaku

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama. Kita ingin mengurangi angka kecelakaan di wilayah ini, dan itu tidak akan terwujud tanpa kesadaran dan kerjasama dari semua pihak,” pungkas Muhammad.

Editor : Redaksi