Surabaya,Tikta.id - Komisi C DPRD Kota Surabaya meminta agar Pemprov Jatim urun rembuk terkait pembebasan lahan proyek bypass Bundaran Dolog, di Jalan Ahmad Yani.
Ketua Komisi C Baktiono menjelasan, untuk pembebasan lahan warga di Bundaran Dolog menelan anggaran sebesar Rp 81 miliar. Sehingga bila Pemprov Jatim urun rembuk dapat meringankan beban pemkot Surabaya.
“Pemkot Surabaya menyediakan anggaran Rp 81 miliar, bila Pemprov Jatim membantu setengahnya, kan ada sisa sekitar Rp 40 miliar." kata Baktiono kepada wartawan, Sabtu (25/11).
Sisa anggaran tersebut, menurut Baktiono bisa digunakan oleh pemkot Surabaya untuk pembangunan lainnya. Apalagi kota Surabaya merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
Caleg incumbent PDI Perjuangan Dapil Surabaya II tersebut memaparkan, bypass Bundaran Dolog merupakan proyek pemkot untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, ia menegaskan harusnya Pemprov Jatim juga ikut membantu dalam meringankan beban anggaran pemkot Surabaya.
Sebab urai Baktiono, jalan jalan protokol di kota Surabaya juga sering kali dilewati pejabat Pemprov Jatim.
“Jadi jangan seolah-olah kota ini milik Surabaya saja, tapi disitu juga ada Pemprov Jatim,” urai Baktiono.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan Kesehatan Warga Surabaya, Pansus RPJPD akan Panggil Rumah Sakit Swasta
Editor : Redaksi
