Tikta.id - Universitas W.R. Supratman atau Unipra Surabaya, menyembelih dua ekor sapi dan satu ekor Kambing, di halaman depan kampus, pada Selasa (18/6). Rektor Unipra Bachrul Amiq menjelaskan, penyembelihan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2023.
"Jadi Unipra tahun ini (2024) meningkat dari tahun sebelumnya, kalau tahun sebelumnya (2023) hanya satu ekor sapi dan satu ekor kambing, sekarang meningkat ada dua ekor sapi dan satu ekor kambing, artinya jumlah yang berkurban dari dosen dan pegawai Unipra lebih banyak dari tahun sebelumnya," katanya, melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Unipra Surabaya Targetkan 400 Maba
Muthowif, ketua panitia pelaksana kurban, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepercayaan Unipra yang telah menunjuknya sebagai panitia.
"Semoga dengan adanya kegiatan pemotongan hewan kurban tahun ini (2024), mampu menteladani sikap ketaqwaan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan putranya dalan menjalankan perintah dari Allah," ujar Muthowif
"Dan bagi yang berkurban, semoag dijadikan. amal kebajikan yang mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah saw". Tutupnya.
Baca Juga: Gen Z Didorong Lebih Kritis Terhadap Fenomena Calon Tunggal di Pilwali Surabaya
Sementara, masyarakat penerima hewan kurban Hafidz mengucapkan terimakasih kepada para jajaran civitas akademika Unipra.
"Saya merasa terimakasih mendapatkan daging kurban, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak universitas W.R. Supratman,"ujarnya.
Amiq menjabarkan, pembagian daging kurban akan dibgaikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerimanya.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Gen Z di Pilwali Surabaya, Unipra Gelar Sosialisasi Tatap Muka
Pun dia hewan yang disembelih telah dipastikan kesehatannya, baik sebelum dibeli maupun saat setelah disembelih.
"Tentu pembagian daging qurban diutamakan kepada orang yang tidak mampu, Yang ada masyarakat sekitar Unipra. Iya bagus, sudah memenuhi persyaratan hewan kurban, hanya nanti di tahun depan perlu di tingkatkan lebih besar," ungkapnya.
Editor : Redaksi