Tikta.id - Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XV Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur rencananya akan digelar pada 28 Juli 2024. Salah satu agendanya memilih dan menetapkan Ketua PW GP Ansor Jatim periode 2024-2028.
Menyambut perhelatan tertinggi di tubuh Ansor Jatim tersebut, sejumlah Ketua Cabang GP Ansor di Jawa Timur memiliki kriteria khusus yang diharapkan dapat menjadi Nahkoda bagi Ansor Jatim untuk lima tahun kedepan.
Baca Juga: Soal Pembangunan RSNU, PCNU Sumenep Bantah Pernyataan Cabup Sumenep Achmad Fauzi
Seperti yang diungkapkan Zen Ubaidillah Ketua Ansor Cabang Kraksaan menurutnya siapapun yang terpilih dalam Konferwil merupakan panutan bagi kader Nahdlatul Ulama. Sehingga harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap perjuangan dan nama baik organisasi.
“Pastinya Ketua terpilih ini nanti akan menjadi cermin bagi Ansor, sehingga harus dipastikan tidak memiliki rekam jejak buruk baik di organisasi maupun di kehidupan sosialnya” ujarnya melalui baru-baru ini.
Menurutnya, Calon Ketua PW GP Ansor mendatang haruslah kader yang memiliki integritas kuat, rekam jejak yang baik dan tidak pernah memiliki catatan criminal dalam bentuk apapun.
“Sebagai calon pimpinan tertinggi bagi seluruh kader Ansor di Jawa Timur, tentunya kami kader di PC dan PAC akan memberikan pilihan pada kandidat yang berintegritas dan tidak pernah berurusan dengan hukum maupun bentuk kriminal lainnya” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Gus Qumri Rahman, pria yang menjabat Ketua PC GP Ansor Sumenep ini bahkan sudah menentukan pilihannya melalui hasil musyawarah internal bersama para Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor di Wilayahnya.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, LPBHNU Sosialisasi Tatap Muka Pilwali Surabaya
“Untuk menentukan sikap ini kami mempertimbangkan dengan matang, bahkan disowani ke beberapa kyai untuk meminta petunjuk. Tidak hanya itu, masukan dari para ketua PAC kami juga dilakukan melalui musyawarah internal. Dan muncullah satu nama sebagai kesepakatan” Ujarnya.
Meskipun tidak menyebutkan kepada siapa suara PC ANSOR beserta PAC dibawahnya, namun Gus Qumri menyebutkan beberapa indikator sebagai dasar penentuan sikapnya.
“Kami mencari pemimpin yang siap melanjutkan kepengurusan sebelumnya, tidak ada nama yang bisa kami sebutkan sekarang. Tapi kami sepakat nama yang kami tetapkan ini tidak pernah memiliki catatan criminal apapun dan tidak memiliki kepentingan dengan partai politik praktis. Kami sudah dalami rekam jejak masing-masing nama yang ada” pungkasnya dengan tegas.
Baca Juga: Ketua LBH Ansor Surabaya: Mogok Sidang Hakim Menurunkan Harkat dan Martabat Sendiri
Sementara itu, berdasarkan sejumlah informasi yang dihimpun, dalam pelaksanaan Konferwil ke-XV PW Ansor Jatim yang bertempat di PP. Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, beredar dua nama kuat kandidat dalam bursa Pemilihan mendatang.
Pertama, Musaaffa’ Safril seorang pemuda asal madura yang dikenal sebagai santripreneur tersebut saat ini juga menjabat Sekretaris Korwil IX GP Ansor Jatim.
Kedua, Mohammad Abid Umar Faruq, nama yang tidak asing lagi bagi kader Ansor Jatim sebab dalam Konferensi PW Ansor Jatim sebelumnya, Gus Abid juga mencalonkan diri bersaing dengan Ketua terpilih Ansor Jatim, Gus Syafiq Syauqi.
Editor : Redaksi