SURABAYA,Tikta.id - Masyarakat Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Akan tetapi kehidupan mobilitas masyarakat tetap berlangsung dikarenakan tuntutan untuk tetap produktif ke luar rumah.
Cuaca di musim hujan membuat para pemilik mobil baik motor harus memberikan perhatian ekstra khususnya pada cat, agar bodi mobil dan motor tetap mengkilap meski terpapar hujan deras dan lembab. Sebab air hujan mengandung kandungan garam yang lebih banyak jika dibandingkan dengan air biasa.
Baca Juga: Tak Ada Payung, Pelepah Daun Pisangpun Jadi
Seperti yang kita ketahui bersama, mobil dan kendaraan lainnya sebenarnya sangat rentan dengan air hujan. Selain membuat mobil mudah kotor. Jika dibiarkan berlarut-larut, air hujan yang melekat pada cat dan kaca mobil dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.
Lebih dari itu air hujan sendiri memiliki kandungan bersifat asam, yang kemudian bercampur dengan partikel kotoran di jalanan, serta limbah yang tercecer di jalanan, membuatnya dapat merusak mobil apabila tidak langsung dibersihkan. Maka tidak heran apabila air hujan dapat memberikan dampak buruk terhadap mobil, apabila tidak langsung dibersihkan.
Reeza Budhisurya, Director Optimo Indonesia menuturkan dampak yang terjadi pada mobil khususnya cat pada bodi mobil maupun motor selama musim hujan berlangsung.
“Dengan mobilitas yang kembali tinggi, membuat masyarakat bepergian keluar, baik ke kantor atau urusan lainnya, terlebih lagi saat ini Indonesia memasuki musim penghujan, yang perlu kita ketahui bersama adalah bahwa air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil kita. Oleh karena itu, sebaiknya langsung dicuci dan dibersihkan karena zat asam membuat cat kusam dan berjamur,” kata Reeza.
Melihat hal tersebut, berikut 5 tips melakukan perawatan bodi khususnya pada cat kendaraan, yang bisa diaplikasikan di rumah pada kendaraan kesayangan.
1. Melakukan pencucian mobil setelah terkena air hujan.
Sebagian besar masyarakat di Indonesia tentunya masih menganggap remeh akan bahaya air hujan dengan membiarkannya mengering dengan sendirinya pada bodi mobil, namun seperti yang sudah kita ketahui bersama adalah air hujan sendiri mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil.
Oleh karena itu, sebaiknya mobil langsung dicuci dan dilap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun, dengan membilas mobil dengan air bersih sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.
Baca Juga: Apel Penyerahan Sarana Mobil Kepada Jajaran
2. Mengecek bagian dalam mesin mobil.
Tips merawat mobil saat musim hujan yang kedua adalah cek bagian dalam mesin mobil. Bagian dalam mobil juga merupakan hal yang penting untuk diperiksa ketika musim hujan. Sebab air hujan bisa saja masuk ke bagian celah-celah mobil yang sempit sekalipun seperti pada mesin dalam mobil. Oleh karena itu, jangan mengabaikan mesin mobil yang terkena air hujan. Bisa-bisa mobil dapat mogok atau mati mendadak.
3. Menggunakan karpet atau alas mobil.
Pada musim hujan biasanya lantai mobil cenderung akan basah ketika pengemudi atau penumpang masuk dengan alas kaki yang basah. Hal ini yang dapat menimbulkan jamur di lantai mobil. Untuk mencegah mobil menjadi kotor, lebih baik gunakan karpet tambahan untuk melapisi lantai mobil.
4. Menggunakan wax atau cairan pembersih.
Baca Juga: DSDABM Sebut Lelang Proyek Sudah Digencarkan Sejak Awal Tahun
Menghilangkan baret dengan menggunakan tipe wax hanya dapat dilakukan jika goresan yang terjadi merupakan goresan halus. Terdapat dua jenis tipe wax, yaitu tipe wax dalam bentuk padat dan cair. Wax cair dapat membuat goresan terlihat lebih samar karena bahannya yang bersifat abrasif.
Ketika menggunakan wax cair, Anda harus berhati-hati karena jika menggosoknya terlalu keras, maka akan menyebabkan goresan semakin bertambah. Sedangkan untuk wax padat tidak memiliki kandungan bahan abrasif, jadi aman untuk Anda gunakan.
5. Parkir mobil di tempat yang tertutup.
Kemudian cara yang satu ini berguna, untuk melindungi mobil dari paparan air hujan dan debu. Dengan begitu, mobil nantinya tidak akan kotor lagi, setelah dibersihkan dari air hujan sebelumnya. Namun apabila mobil terpaksa diletakkan di ruang terbuka, maka sebaiknya melindungi mobil dengan cover mobil, untuk mencegah mobil terkena air hujan dan paparan sinar matahari langsung.
Editor : Redaksi