Raih 8 Emas Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka Quang Ninh Vietnam Ketua Harian KOP Mengaku Bangga

Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh Vietnam
Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh Vietnam

JAKARTA - Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara (Garbha) Presisi Polri kembali menambah koleksi medali di Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam hari kedua. Secara keseluruhan tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri memperoleh 8 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu.

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang juga ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP) menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas capaian Tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri. 

Baca Juga: Kapolri: Direktorat PPA dan PPO Harus Jadi Pemimpin dalam Kesetaraan Gender

“Apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi para Atlet di Vietnam. Mereka tidak hanya membawa nama baik Polri tapi juga mengharumkan nama Indonesia lewat hasil kerja keras mereka,” ujar  Dedi Prasetyo. 

Dalam Kejuaraan ini tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri menurunkan 21 atlet. Para atlet bertanding di International Convention Centre Royal Halong Bay, Quang Ninh Vietnam sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat. 

Baca Juga: Gemilang di Vietnam: Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Borong 28 Medali di Kejuaraan Asia

Sekjen persatuan Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri, Kombes Pol Andi Herindra mengatakan di hari pertama, para atlet sudah mengoleksi total 16 medali.

Andi menambahkan di hari kedua, tim berhasil menambah satu medali emas dan satu medali perak. 

Baca Juga: Gemilang di Vietnam: Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Borong 28 Medali di Kejuaraan Asia

“Di hari pertama, anak-anak sudah meraih 7 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu dari kategori Pomsae dan Kyurugi, “ujar Kombes Pol Andi Herindra. 

Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam diikuti tim Kepolisian dari 19 negara, Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapura, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

Editor : Redaksi