JAKARTA - “Hanna” adalah sebuah film aksi-thriller yang dirilis pada tahun 2011, disutradarai oleh Joe Wright. Film ini menyuguhkan kombinasi antara cerita penuh emosi, adegan laga intens, dan nuansa drama keluarga yang mendalam. Mengangkat tema tentang identitas, balas dendam, dan cinta keluarga, “Hanna” menghadirkan pengalaman sinematik yang memikat sekaligus menyentuh.
Hanna, seorang gadis remaja yang tumbuh dalam isolasi di hutan terpencil, dilatih oleh ayahnya yang mantan agen rahasia untuk menjadi pembunuh ulung. Ia tidak hanya diajarkan bertarung, tetapi juga menguasai berbagai bahasa dan taktik bertahan hidup. Ketika Hanna merasa siap, ayahnya mengirimkan sinyal yang menarik perhatian musuh lama mereka, Marissa Wiegler, seorang agen CIA yang memiliki hubungan gelap dengan masa lalu keluarganya.
Baca Juga: Ballerina: Kisah Duka, Dendam, dan Keberanian yang Memukau
Misi Hanna tampak sederhana: melarikan diri, menghadapi musuh, dan bertemu kembali dengan ayahnya. Namun, perjalanannya berubah menjadi pencarian identitas yang kompleks saat ia mulai mengungkap rahasia besar tentang asal-usul dirinya dan alasan di balik pengejaran tersebut.
Sinopsis
Hanna (diperankan oleh Saoirse Ronan) adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang tampaknya biasa saja, tetapi di balik wajah polosnya tersembunyi seorang pembunuh yang terlatih. Dibimbing oleh Erik (Eric Bana), ayahnya yang penuh teka-teki, Hanna dikirim untuk menjalankan misi yang melibatkan pembalasan dendam terhadap agen CIA, Marissa Wiegler (Cate Blanchett).
Dalam perjalanannya, Hanna menemukan dunia yang belum pernah ia lihat sebelumnya, mulai dari persahabatan remaja hingga kenyataan yang pahit tentang siapa dirinya sebenarnya. Dengan ancaman terus mengintai, Hanna harus menghadapi musuh sekaligus menerima kenyataan yang akan mengubah hidupnya selamanya.
Baca Juga: "Mulan" Perjalanan Heroik Sang Pahlawan dalam Perpaduan Aksi dan Drama yang Mengagumkan
Aktor dan Kisah
Saoirse Ronan memerankan Hanna dengan sempurna, membawa karakter ini ke kehidupan dengan perpaduan kelembutan dan kekuatan yang mengesankan. Eric Bana tampil solid sebagai Erik, ayah sekaligus mentor yang misterius. Cate Blanchett memancarkan aura dingin sebagai antagonis utama, Marissa Wiegler, yang penuh ambisi dan rahasia. Chemistry antar pemain berhasil menciptakan kedalaman cerita yang menarik untuk diikuti.
“Hanna” bukan hanya sekadar film aksi, tetapi juga sebuah eksplorasi tentang hubungan keluarga, pencarian jati diri, dan perjuangan melawan takdir yang dipaksakan. Di balik aksi memukau dan adegan laga yang penuh adrenalin, terdapat cerita emosional tentang seorang gadis muda yang mencari tempatnya di dunia.
Baca Juga: Barbarian Ketegangan Mencekam di Balik Rahasia Kelam Sebuah Rumah
Hanna adalah representasi dari keberanian dan ketangguhan, tetapi juga cerminan dari luka emosional yang lahir dari kehidupan yang keras dan penuh tekanan. Pesan moralnya jelas: bahkan dalam situasi paling sulit, kemanusiaan tetap menjadi kekuatan terbesar seseorang.
Catatan: “Hanna” adalah film yang menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar aksi. Dengan alur cerita yang memikat, akting luar biasa dari para pemain, dan sinematografi yang artistik, film ini wajib ditonton oleh pecinta film aksi dan drama. Siapkah Anda mengikuti perjalanan gadis super ini? “Hanna” akan membawa Anda ke dunia yang penuh kejutan dan emosi!
Editor : Redaksi