Siapkan Panduan Kegiatan Religi Siswa saat Ramadan, Dispendik Koordinasi dengan Sejumlah Pihak
Baca Juga: Ini Lokasi Makan Bergizi Gratis di Surabaya yang Dijadwalkan Minggu Depan
SURABAYA - Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk membuat panduan kegiatan religi bagi para siswa di bulan suci Ramadan.
Ia menjelaskan, panduan tersebut nantinya akan disebar ke semua sekolah dalam menjalankan kegiatan Ramadan.
"Dari panduan itu, teman-teman sekolah bisa menyesuaikan budaya dan kebiasaan masing-masing, terkait kegiatan apa yang bisa dilakukan selama Ramadan," papar Yusuf, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dispendik Surabaya Tunggu Keputusan Pusat Terkait Libur Ramadan
Ia menambahkan, sebelum kegiatan pembelajaran pra Ramadan akan diawali dengan sosialisasi kepada orang tua siswa.
"Harapannya selama bulan Ramadan berlangsung. Para siswa bisa memperkuat karakternya lewat kegiatan religi yang digelar oleh sekolah masing-masing," harapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembelajaran religi selama bulan Ramadan akan dirancang untuk semua siswa, baik muslim maupun non muslim. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kegiatan negatif selama masa liburan berlangsung.
Baca Juga: Lima Sekolah di Surabaya Jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis
"Dispendik akan menyiapkan kegiatan keagamaan dan kebangsaan untuk semua siswa. Tujuannya untuk menguatkan ilmu agama dan menghindari kegiatan negatif ketika libur Ramadan nanti," ujar Wali Kota Eri
Seperti diketahui, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) atau Surat Edaran tiga menteri yakni Mendikdasmen, Menag dan Mendagri mengumumkan libur Ramadan akan berlangsung pada tanggal 27-28 Februari hingga 5 Maret 2025. Sementara siswa masuk sekolah pada bulan Ramadan di tanggal 6 sampai 25 Maret 2025. Selanjutnya, siswa akan libur kembali pada tanggal 26-28 Maret hingga 8 April 2025. (*)
Editor : Redaksi