Johari Mustawan: Posyandu Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Johari Mustawan saat menghadiri kegiatan Posyandu Keluarga
Johari Mustawan saat menghadiri kegiatan Posyandu Keluarga

SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan, menghadiri kegiatan Posyandu Keluarga (Posga) di Posga Melati RW 3, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Senin (3/2). Acara tersebut juga dihadiri Camat Wiyung Budiono, Lurah Babatan Hertika Vitra Hening, Kepala Puskesmas Wiyung dr. Suluh Raharjo, serta Ketua RW 3 Isnanto.

Dalam kegiatan tersebut, Posga Melati memberikan berbagai layanan seperti senam lansia, pengukuran berat dan tinggi badan, screening kesehatan untuk usia produktif dan lansia, konsultasi kesehatan, imunisasi, pemberian makanan tambahan (PMT), hingga vitamin A. Sebanyak 211 balita, 97 orang usia produktif, 25 anak pra-sekolah, 4 ibu hamil, dan 84 lansia turut menerima layanan kesehatan.

Baca Juga: Rapat Paripurna: DPRD Surabaya Tetapkan Pansus untuk Tiga Raperda Inisiatif

Johari menyoroti pentingnya Posyandu sebagai mitra strategis pemerintah. Menurutnya, masyarakat masih memandang Posyandu hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan. Padahal, Posyandu memiliki peran lebih luas sesuai amanat Permendagri No. 13/2024.

“Posyandu adalah wadah partisipasi masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kelurahan sesuai standar pelayanan minimal,” ujar Johari, Selasa (4/2).

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur atau Kepentingan Pengembang, Yona Soroti Utang Pemkot Surabaya Rp5,6 T

Ia juga mengingatkan bahwa Posyandu harus mampu memberikan layanan komprehensif di enam bidang utama, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban, serta sosial.

“Layanan kesehatan Posyandu harus mencakup seluruh kelompok usia, mulai ibu, bayi, balita, anak sekolah, usia produktif, hingga lansia. Selain itu, imunisasi, vitamin A, dan pemberian makanan tambahan juga menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan,” tegas politisi yang akrab disapa Bang Jo.

Baca Juga: Perubahan Sistem PPDB, Akmarawita Kadir: Penggunaan Domisili Cegah Praktik Jual Beli

Johari turut mendorong kolaborasi antarlembaga, seperti camat, lurah, ketua RW, dan puskesmas, agar pelayanan di Posyandu bisa berjalan maksimal dan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Pelayanan ini harus sesuai standar dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tutup Johari Mustawan. 

Editor : Redaksi