BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar Apel Peringatan Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Nasional Serentak di MTsN 1 Desa Traktakan Kecamatan Wonosari, Sabtu (26/4).
Apel Peringatan Pasukan Kesiapsiagaan dipimpin Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i.
Baca Juga: Susun RPJMD 2025–2029, Pemkab Bondowoso Fokus Efisiensi dan Relevansi Pembangunan
Kalaksa (BPBD) Bondowoso, Sigit Purnomo menyampaikan amanat tindak lanjut BNPB mengenai kewaspadaan bencana nasional.
Misalnya gempa bumi, erupsi gunung berapi, banjir bandang, kekeringan, tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran, hingga ancaman pandemi.
“Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh 350 peserta dan diikuti secara oleh berbagai pihak ditingkat nasional, menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di seluruh Indonesia,"ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Tekan Perkawinan Anak di Bondowoso
Wabup As'ad mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi bencana.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menyelamatkan jiwa dan meminimalkan kerugian saat bencana terjadi, sehingga menjadikannya Bondowoso tangguh menghadapi bencana,”pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab Bondowoso Kukuhkan CPNS dan PPPK, Targetkan Birokrasi Bersih
Apel ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari Pemkab Bondowoso kepada SMAN 1 Prajekan, SMAN 2 Bondowoso, SMA IT Insan Cemerlang, SMKN 1 Sempol.
Kemudian SMKN 1 Sumberwringin, SMKN 1 Tlogosari, MTsN 1 Bondowoso, SDN Selolembu, SDN Tangsil Wetan, dan SDN 3 Suger Lor.
Editor : Redaksi