BONDOWOSO — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Bondowoso dan Baznas Bondowoso, meresmikan Kampung Zakat serta dua balai ternak bernama Lumbung Berdaya dan Jaya Bersama di Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Kamis (31/7).
Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan zakat produktif. Sebanyak 55 ekor kambing disalurkan kepada masyarakat, dengan total nilai bantuan mencapai Rp75 juta.
Baca Juga: Bantuan Pendidikan Rp11,2 Miliar Disalurkan untuk Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta di Bondowoso
Alokasi dana yang bersumber dari zakat Baznas Provinsi Jawa Timur. Setiap penerima bantuan mendapatkan tiga ekor kambing dengan anggaran sekitar Rp2,5 juta per orang.
Wakil Ketua Baznas Jawa Timur, KH. Ahsanulhaq, menjelaskan bahwa bantuan ternak ini merupakan kali ketiga yang digulirkan di Bondowoso, sebagai hasil dari keaktifan daerah dalam mengusulkan program pemberdayaan kepada Baznas provinsi.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif Bondowoso. Harapannya, bantuan ternak ini dapat menjadi modal awal yang bermanfaat secara berkelanjutan bagi penerima,”ujarnya.
Ketua Baznas Bondowoso, KH. Ahmadi, menekankan pentingnya tanggung jawab dalam memelihara ternak. Ia mengingatkan bahwa segala persoalan teknis, terutama kesehatan hewan, harus dikonsultasikan dengan Dinas Peternakan setempat.
Baca Juga: Bantuan Pendidikan Rp11,2 Miliar Disalurkan untuk Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta di Bondowoso
“Kami harap kelompok penerima ternak menjaga dan memelihara dengan baik, serta membangun komunikasi aktif dengan Dinas Peternakan agar hewan ternak dapat berkembang dengan optimal,”ungkapnya.
Dinas Peternakan Kabupaten Bondowoso turut menyatakan komitmennya dalam memberikan pendampingan teknis dan konsultasi kepada masyarakat penerima manfaat secara berkelanjutan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Fathur Rozi, menyampaikan bahwa keberadaan Baznas turut mendorong semangat aparatur sipil negara (ASN) untuk aktif dalam berinfaq dan bersedekah.
Baca Juga: Pemkab Bondowoso Serahkan Hibah Ambulans kepada MWC NU Cermee
Ia bahkan membuka wacana penerbitan peraturan daerah (perda) guna mendorong optimalisasi peran ASN dalam menyalurkan zakat dan sedekah melalui Baznas.
Program Kampung Zakat ini diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang bisa direplikasi di desa-desa lain di Jawa Timur dan Indonesia, dengan semangat kolaborasi antara Baznas, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Ini adalah langkah nyata untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah bentuk simbiosis mutualistik antara negara dan umat,”pungkasnya.
Editor : Redaksi