Dinkes Majalengka Luncurkan Inovasi LAJUR PESAT untuk Tekan Peredaran HIV/AIDS di Kalangan Pelajar

Peluncuran LAJUR PESAT di SMAN 1 Jatitujuh
Peluncuran LAJUR PESAT di SMAN 1 Jatitujuh

MAJALENGKA – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka meluncurkan inovasi LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS secara Sistematis).

Kegiatan peluncuran tersebut digelar di SMAN 1 Jatitujuh dan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Pj Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Dinkes Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan, KCD IX Disdik Jabar, Ketua Dewan Pendidikan, Forkopimcam Jatitujuh, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Melalui Program GASIK, UMKM Majalengka Dapat Bantuan Modal Rp10 Juta dari Pemkab

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman, menyampaikan bahwa inovasi LAJUR PESAT merupakan bagian dari program prioritas dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati di bidang kesehatan.

Menurut Agus, saat ini jumlah kasus HIV/AIDS di Majalengka telah mencapai lebih dari 822 kasus dengan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

“Dan yang sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan semua pihak, adanya ODHA yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa,” ungkapnya, Rabu (7/5)

Ia menambahkan, pelaksanaan program LAJUR PESAT pada hari itu dilakukan melalui kolaborasi dengan SMAN 1 Jatitujuh dan Kwarcab Pramuka Majalengka, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai HIV/AIDS kepada para pelajar.

“Dan untuk hari ini program LAJUR PESAT, kita berkolaborasi dengan SMAN 1 Jatitujuh dan Kwarcab Pramuka Majalengka untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang HIV / AIDS di kalangan pelajar,” ujar Kadinkes.

Baca Juga: Tingkatkan Kebersihan dan Antispasi Banjir Pemkab Majalengka Luncurkan GEBER

Kadinkes menekankan pentingnya pemahaman siswa terhadap kesehatan reproduksi dan bahaya HIV/AIDS.

“Saat ini 30 persen penderita sudah mendapatkan pengobatan, namun masih ada 20 persen yang belum terjangkau layanan kesehatan,” jelas Agus Suratman.

Sementara itu, Bupati Majalengka Eman Suherman mengajak semua elemen masyarakat untuk turut mengampanyekan bahaya HIV/AIDS di berbagai kalangan.

Ia juga mengimbau para pelajar untuk menjauhi pergaulan bebas, seks bebas, narkoba, dan hubungan sesama jenis yang menjadi faktor utama penyebaran HIV/AIDS.

Baca Juga: Program GERCEP Tuntaskan Rehabilitasi Sekolah Rusak di Majalengka

“Mulai saat ini saya minta peran serta semua pihak dalam mengedukasi dan mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS di semua kalangan. Saya mendukung Kwarcab Pramuka untuk berkolaborasi di program LAJUR PESAT ini,” ungkap Bupati.

Melalui langkah-langkah strategis ini, Bupati berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta mempercepat upaya pencegahan dan pengobatan bagi para penderita HIV/AIDS.

Kegiatan peluncuran LAJUR PESAT juga dimeriahkan dengan pemutaran video edukasi tentang bahaya HIV/AIDS, penyuluhan kepada para pelajar, serta penampilan band musik.

Editor : Redaksi