BBKK Surabaya Siagakan 10 Ambulans Sambut Kepulangan Jemaah Haji Risiko Tinggi

BBKK Surabaya saat lakukan Swab pada 675 Jemaah yang pulang umroh
BBKK Surabaya saat lakukan Swab pada 675 Jemaah yang pulang umroh

SURABAYA – Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan, mengatakan selain fokus pada deteksi dini Covid-19, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya juga mempersiapkan penanganan kegawatdaruratan kesehatan bagi jemaah haji yang pulang. 

Apalagi, tambah dia 74,17 persen jemaah embarkasi Surabaya masuk dalam golongan risiko tinggi.

Baca Juga: BBKK Surabaya Siapkan Langkah Preventif Pemulangan Jemaah Haji

"Kami mempersiapkan penanganan kegawatdaruratan kesehatan bagi jemaah haji yang pulang." katanya, Kamis (12/6)

Sebagai penunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan haji, sarana dan prasarana seperti obat, perlengkapan kegawatdaruratan kesehatan, serta ambulans telah disiapkan. Setidaknya ada 10 ambulans yang disiagakan.

Baca Juga: Lawan HMPV, BBKK Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

“Kita sediakan 10 ambulan, 2 di asrama haji, 7 di Bandara Juanda. 1 di Kantor Induk dalam kondisi stand by. Untuk petugas sekitar 80 orang siap bergantian bertugas melayani 24 jam,” katanya.

Selain itu, persiapan di asrama haji juga dilakukan, termasuk fogging pada Rabu, 10 Juni. Petugas sanitarian akan memeriksa sanitasi pesawat setiap kali pesawat yang membawa jemaah haji datang.

Baca Juga: Cegah HMPV, BBKK Surabaya Lakukan Pengawas di T2 Bandara Juanda

“Kami berharap, semua jemaah haji yang pulang ke tanah air sehat semua, pulang jadi haji yang mabrur. Kami mohon doa agar pelaksanaan tugas debarkasi haji lancar semua, aamiin,” tutupnya.

Editor : Redaksi