SURABAYA - Dalam rangka memperkuat komitmen anti narkoba, Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya melaksanakan pemeriksaan urine pegawai dan warga binaan, Rabu (9/7).
Kegiatan ini menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) terkait, seperti TNI, Polri, dan BNN.
Baca Juga: Dua Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya Terima Remisi Simbolis dari Sekdaprov Jatim
Tes urine dilakukan oleh pegawai dan warga binaan yang dipilih secara acak. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan hasil positif narkoba. Seluruh hasil tes urine menunjukkan hasil negatif.
Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Yuyun Nurliana, menyampaikan pemeriksaan tes urine merupakan program yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Ia menegaska, tes urin merupakan bentuk komitmen Rutan Perempuan Surabaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari peredaran narkoba.
Baca Juga: Rutan Perempuan Surabaya Gelar Bakti Sosial "Merdeka Peduli Sesama"
"Kami tidak ingin program pembinaan ternoda oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Baik petugas maupun warga binaan harus bersih. Ini adalah tempat pembinaan, bukan tempat peredaran narkoba," tegas Yuyun.
Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya mengapresiasi kepada petugas dan warga binaan yang turut serta dalam pemeriksaan hari ini.
Baca Juga: Semangat Kemerdekaan, Rutan Perempuan Surabaya Gelar Jalan Sehat HUT RI ke-80
Ia juga mengimbau para pegawai dan warga binaan untuk terus menjaga dan mewujudkan Rutan yang bersih dan bebas dari narkoba.
"Kami berharap warga binaan untuk terus menjaga dan mewujudkan Rutan yang bersih dan bebas dari narkoba," tutupnya
Editor : Redaksi