JOMBANG – Keluhan warga terhadap dugaan aktivitas sabung ayam di wilayah Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, akhirnya direspons cepat oleh pihak kepolisian.
Menyusul laporan dan pemberitaan mengenai dugaan praktik perjudian, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono langsung turun tangan ke lokasi.
Baca Juga: Polisi dan PWI Jombang Tebar 5.000 Benih Ikan di Sungai
Dari hasil penelusuran di lapangan, polisi menemukan arena yang diduga kuat digunakan untuk kegiatan sabung ayam. Tak hanya itu, petugas juga mengambil langkah tegas dengan membakar kurungan ayam yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) sebagai bentuk penertiban.
“Kami langsung ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Benar, kami temukan beberapa barang yang mengarah pada aktivitas sabung ayam. Untuk menghindari kejadian serupa, kami musnahkan kurungan di arena tersebut,” ujar AKP Margono, Minggu (5/10).
Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam yang sering disamarkan sebagai hiburan warga.
Baca Juga: Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir
Ia juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika menemukan kegiatan serupa di lingkungan masing-masing.
“Kami berterima kasih atas informasi dari masyarakat. Polres Jombang berkomitmen menindak tegas segala bentuk perjudian. Kami juga mengimbau agar warga tidak takut melapor, karena identitas pelapor akan kami lindungi,” tegasnya.
Baca Juga: Peduli Bencana, Polisi Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Jombang
Sebelumnya, warga Balongsari mengaku resah dengan maraknya aktivitas sabung ayam yang digelar setiap akhir pekan. Kegiatan tersebut dinilai telah mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat, bahkan diduga kuat melibatkan praktik taruhan uang.
Langkah cepat aparat Polres Jombang ini pun mendapat apresiasi dari warga yang berharap penertiban serupa terus dilakukan agar tidak ada lagi praktik perjudian berkedok hiburan di wilayah mereka.
Editor : Redaksi
