Bupati Majalengka Harapkan Permainan Angklung jadi Agenda Rutin

Peringati Hari Angklung Sedunia
Peringati Hari Angklung Sedunia

MAJALENGKA - Ratusan siswa - siswi SMPN 1 Majalengka dengan semangat dan ceria memainkan Angklung di halaman sekolah yang di hadiri Bupati Majalengka, H.Eman Suherman, Senin (17/11). Kegiatan ini merupakan moment peringatan Hari Angklung Sedunia

Angklung ditetapkan sebagai WBTb Dunia sejak 2010, namun belum semua masyarakat familiar bahwa setiap 16 November adalah Hari Angklung Sedunia.

Baca Juga: Srikandi PLN Majalaya Hadirkan Listrik Gratis Sasar Keluarga Prasejahtera

Bupati Majalengka, Eman Suherman dalam sambutanya mengatakan Angklung, sebagai kesenian sunda yang mendunia, harus dipertahankan karena nilai sejarahnya yang mendalam, perannya dalam budaya masyarakat Sunda, serta kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang. 

"Upaya pelestarian tidak hanya untuk menjaga warisan budaya tetapi juga untuk mengembangkannya ke generasi mendatang melalui pendidikan seperti sekarang ini," tutur Bupati.

Menurut Bupati memainkan Angklung secara bersama-sama akan memberikan pelajaran untuk para pemainnya bagaimana menjalin kerjasama (kebersamaan) menuju suatu harmoni yang indah. Bermain angklung antar sesama pemain harus saling berkoordinasi hal ini mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan.

Baca Juga: Bupati Eman Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

Ia juga menyinggung nilai-nilai budaya Sunda yang selaras dengan filosofi angklung, seperti kekompakan, kebersamaan, dan saling mengasihi. Menurutnya, nilai-nilai itu perlu terus dijaga dan diperkenalkan sejak dini kepada para pelajar.

"Peringatan Hari Angklung Sedunia di SMPN 1 Majalengka tidak hanya menjadi ajang pelestarian seni tradisional, tetapi juga momentum menginternalisasi filosofi budaya Sunda kepada generasi muda," jelasnya.

Bupati juga menginstruksikan pada peringatan Hari Jadi Majalengka nanti Angklung harus di mainkan dengan banyak peserta.

Baca Juga: PMPRI Sikapi Tertidurnya Dirut PDAM Tirta Patriot Saat RDP

Menurutnya peringatan Hari Angklung Sedunia di SMPN 1 Majalengka tidak hanya menjadi ajang pelestarian seni tradisional, tetapi juga momentum menginternalisasi filosofi budaya Sunda kepada generasi muda.

"Sekaligus mendorong Majalengka untuk semakin menghidupkan kekayaan seni daerahnya." tuturnya.

Editor : Redaksi