Hakordia: MAKI Jatim Bagikan Celengan Antikorupsi ke Sekolah, Ajak Siswa Menabung dan Tolak Korupsi

Celengan antikorupsi MAKI Jatim
Celengan antikorupsi MAKI Jatim

SIDOARJO — Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025), MAKI Jatim (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) mulai menggelar kegiatan awal dengan membagikan celengan gratis kepada siswa SD dan SMP, Senin (8/12).

Pembagian celengan dilakukan di dua sekolah pertama, yaitu SDN Gedangan Sidoarjo yang dipimpin Bapak Huda, dan SMPN 2 Sidoarjo yang dipimpin Bapak Qodim. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: MAKI Jatim Kirim Karangan Bunga ke Kejati, Dukung Penuntasan Dugaan Korupsi PT DABN Probolinggo

Celengan berlogo MAKI Jatim ini menjadi simbol ajakan untuk menabung sejak dini dan menolak tindakan korupsi. Pesan yang dibawa MAKI Jatim adalah:

“Lak pengen sugih dan mulyo, yo nabungo, ojo korupsi.” (Kalau ingin kaya dan hidup mulia, harus menabung, bukan korupsi).

Selain celengan, MAKI Jatim juga membagikan stiker anti-korupsi untuk ditempel di kendaraan para guru, serta menyematkan kaos MAKI Jatim kepada kepala sekolah sebagai tanda dukungan dalam peringatan Hakordia.

Kepala Sekolah SMPN 2 Sidoarjo, Bapak Qodim, menyampaikan dukungan meski sedang menjalankan ibadah umroh.

Baca Juga: MAKI Jatim Apresiasi Penahanan 4 Tersangka Hibah, Desak KPK Ungkap Tersangka Lainnya

“Kami siap mendukung pembagian celengan dan stiker MAKI Jatim. Mari bersama semangat memberantas korupsi,” ujarnya melalui telepon.

Hal yang sama disampaikan Bapak Huda, Kepala Sekolah SDN Gedangan, yang siap menyambut kegiatan MAKI Jatim.

Ketua MAKI Jatim, Heru MAKI, menjelaskan bahwa pembagian celengan ini menjadi pembuka kegiatan Hakordia 2025. Keesokan harinya, Rabu 10 Desember 2025, MAKI Jatim akan menggelar Aksi Demo Akbar yang diikuti lebih dari 1.000 peserta.

Baca Juga: Maki Jatim: Dimana Empati DPRD Jatim Saat Jatim Berduka, Apakah Sedang Dinas Jalan-jalan?

Aksi ini akan menggunakan truk trailer 40 feet sebagai mobil komando, lengkap dengan sound system 10.000 watt, peralatan band, puluhan truk pengangkut massa, dan ratusan motor.

Terkait rute aksi dan tujuh kantor OPD Pemprov Jatim yang akan dikunjungi, Heru belum menyebutkan detailnya.

“Informasinya nanti saya buka setelah kita bergerak,” ujarnya sambil bercanda

Editor : Redaksi