Surabaya,Tikta.id - Guna memastikan pasokan BBM dan LPG selama Ramadan hingga Idul Fitri (RAFI), Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono sidak ke Terminal BBM & LPG Surabaya di Kawasan Pelabuhan Perak Surabaya Kamis (14/3).
PJ Gubernur didampingi Forkopimda antara lain Wakapolda Jatim, Kapoksahli Pangdam V Brawijaya, dan Kepala OPD terkait.
Baca juga: Deklarasi Pilkada Damai: Dukung Terciptanya Pemilukada Aman dan Tertib
Kunjungan diawali dengan pemaparan kesiapan Pertamina selama RAFI, layanan extra dan overview Integrated Terminal Surabaya oleh Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan dilanjutkan tinjauan ke lapangan.
Adhy Karyono menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah tindak lanjut dari rapat koordinasi yang kita lakukan sebelum Ramadan itu untuk melihat kesiapan dari ketersediaan BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Tadi sudah dipaparkan lagi mengenai kondisi real saat ini bahwa Ketersediaan BBM dan LPG yang dibutuhkan untuk masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur bisa dikatakan yakin bahwa ini sangat mencukupi. Arus mudik ya, H-7 sampai H+7, itu kenaikannya cukup signifikan. Tetapi setelah kami lihat juga di lapangan bagaimana armada kemudian stok di tempat penyimpanan yang ada di Integrated Terminal Surabaya, yang melayani hampir 34 kabupaten dan selebihnya oleh depo Tuban maupun di Malang, itu dinyatakan cukup,” ujarnya.
Saat meninjau mekanisme pengisian Mobil Tangki secara sistemik dan digital Adhy meyakini stok sangat cukup.
“Tinggal bagaimana mengatasi situasi di lapangan seperti kemacetan, potensi bencana. Nah ini kami sdh sepakat dengan Polda dan Kodam untuk bisa memprioritaskan armada tanki dan mengawal ke SPBU yang jalur regulernya terkena hambatan tadi,” pungkas Adhy.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan bahwa situasi kamtibmas dalam kondisi aman dan sidak kali ini oleh Bapak Gubernur menambah rasa aman dari kesiapan pelayanan BBM.
“Sistem digitalisasi BBM dan LPG yang tersentralisasi membuat kasus penyalahgunaan BBM berkurang. Untuk pengamanan pasokan BBM dan LPG kita siap mendukung bersama agar Jawa Timur tetap aman dalam situasi apapun,” tuturnya.
Baca juga: Bersama Forkompinda Polres Pelabuhan Tanjung Perak Sidak Gudang Logistik KPU
Executive GM Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini sebagai bentuk dukungan forkopimda Jatim terhadap distribusi BBM dan LPG. “Kami menjamin kondisi stok BBM dan LPG dalam keadaan aman,” tutur pria yang akrab disapa Ari ini.
Stok BBM dan LPG Jatim 14 Maret:
1. LPG 50.143 Metrik Ton / 10 kali lipat konsumsi normal.
2. BBM Gasoline (bensin) mencapai 134.257 kl / 6 kali lipat konsumsi normal harian.
3. Gasoil (diesel) 79.192 kl / 7 kali lipat konsumsi normal harian.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2024, Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas
4. Avtur 77.176 kl / 26 kali lipat konsumsi normal harian.
Pertamina Jatimbalinus menyiagakan 19 Storage BBM dan LPG, 741 Armada Mobil Tangki, & 2.150 Awak Mobil Tangki, 3 SPPEK LPG, 1.449 SPBU Reguler/BBM 1 Harga/Mini/Kompak, 53 SPBU Nelayan, 47 SPPBE, 1.014 Agen LPG, 131 Agen LPG NPSO, 12 DPPU.
Ari melanjutkan proyeksi kenaikan konsumsi selama RAFI antara lain Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green) meningkat 14.2% terhadap konsumsi normal harian sebelum ramadan 12.863 kl/day. Sedangkan untuk total Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 11% terhadap konsumsi normal harian 6.100 kl/day. “Untuk LPG kenaikan 7,7% dari konsumsi normal harian sebesar 4.700 metrik ton/day,” sambungnya
“Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyiapkan layanan Extra untuk BBM dan LPG selama Satgas Ramadhan - Idul Fitri yang akan ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, 4 titik layanan kesehatan dan 3 Mobile Storage dan untuk Non Tol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan 4 Mobile Storage.” pungkas Ari
Editor : Redaksi