BANYUWANGI – Jajaran lForkopimda Kabupaten Banyuwangi mengecek ketersediaan bahan pokok dan gas LPG 3 kg di sejumlah titik strategis memastikan stok cukup serta harga stabil.
Hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, pejabat terkait Bulog serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi.
Baca Juga: Jalin Harmonisasi, Kapolres Majalengka Hadiri Coffee Morning Bersama Forkopimda
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna memastikan distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran.
"Kami akan terus mengawasi distribusi gas LPG 3 kg agar tidak terjadi penimbunan atau penyalahgunaan," katanya, Sabtu (8/3)
Selain itu, pemantauan harga bahan pokok juga akan dilakukan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga di pasaran.
Baca Juga: Bersama Forkopimda, Bupati Pemalang Ziarah ke Makam Leluhur Jelang Hari Jadi Ke -450
Pihak Forkopimda juga mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan tetap membeli kebutuhan pokok sesuai keperluan.
"Dengan ketersediaan stok yang mencukupi, masyarakat diharapkan dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait kelangkaan bahan pokok maupun LPG."tutupnya.
Diketahui: Sidak menyasar Pasar Blambangan, hasil pemantauan, stok sembako dinilai aman harga dalam batas wajar. Misalnya harga daging sapi stabil Rp 125.000 per kilogram, meskipun terdapat dampak dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca Juga: Sinergitas Lestarikan Lingkungan, Lakukan Penghijauan di Sumber Klerek Gucialit
Di gudang Bulog Ketapang II di Kecamatan Kalipuro stok beras dinyatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan.
Selain itu, Forkopimda juga meninjau SPBE Patra Trading Tanjungwangi serta salah satu pangkalan LPG subsidi di Bulusan, Kalipuro. Hasilnya, ketersediaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Banyuwangi dalam kondisi aman dan dapat diperoleh masyarakat di tingkat pengecer tanpa kendala.
Editor : Redaksi