Surabaya,Tikta.id - Pokja Joko Dolog dikabarkan segera dideklarasikan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H, tak tanggung-tanggung anggotanya diklaim dari 38 kota/kabupaten Jawa Timur.
Selain itu Pokja Jogo Dolog juga mengklaim terdapat 739 media yang tergabung baik media online, cetak dan televisi.
Baca juga: Dukung Perubahan, MAKI Jatim Hadir di Debat Ketiga Pilkada Kabupaten Nganjuk
Kabarnya, pergerakan Pokja Joko Dolog akan diperkuat atau disokong oleh MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) Jawa Timur.
Kemudian 9 LSM Besar se Jawa Timur yang akrab dipanggil dengan julukan 9 LSM NAGA se Jawa Timur.
Heru Satrio ketua MAKI Jatim mengatakan, secara kelembagaan MAKI Jatim dan MAKI Kota/Kabupaten akan memberikan support dan dukungannya.
Heru menegaskan, MAKI Jatim juga siap memberikan semua data temuan dan kajian dari Bidang Litbang dan Investigasi MAKI Jatim ke Pokja Joko Dolog.
Baca juga: Jatim Emas Exhibition Fair 2024 Targetkan 10 Ribu Pengunjung
"Terutama yang keberadaannya di Provinsi serta Kota/Kabupaten." kata Heru.
Sebab beber Heru, pemberitaan akan semakin berwarna bila didukung kekuatan oposisi.
”Fenomena news atau pemberitaan akan semakin semarak apabila ada kekuatan yang sifatnya oposisi news di tengah semua Good news yang ada,karena filosofi hidup duniawi itu berbasis “balancing” atau keseimbangan,” ujar Heru MAKI.
Baca juga: Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Dimutasi, Heru MAKI Meradang, Ada Apa?
Heru menjelaskan, bila semua pemberitaam lebih condong ke pencitraan. Dikhawatirkan ada pihak yang bakal arogan.
“Apabila lebih condong ke Good news, takutnya semua jajaran Pemprov Jatim akan tampil dengan Arogan dan Sombong seperti sekarang ini,sebaliknya apabila semakin condong kepada Oposisi news, maka akan menjadi kiamat kecil bagi semua Jajaran Pemprov Jatin,” pungkas Heru Satrio.
Editor : Redaksi