SURABAYA,Tikta.id - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Tjutjuk Supariyono menilai, kasus positif HIV AIDS di kota Pahlawan sangat tinggi sehingga perlu perhatian khusus dari pemerintah kota (pemkot).
"Kasusnya ini ribuan malahan, 1.000 lebih, ini memang tinggi dan perlu perhatian khusus jangan sampai pemerintah kota lalai," kata Tjutjuk saat dikonfirmasi, Minggu (2/12).
Menurutnya, untuk melakukan mencegah penularan virus HIV AIDS ini, pemkot harus melakukan gerakan yang sama saat menangani serangan pandemi Covid-19.
"Bila ada yang terpapar pemkot harus melakukan tracing." tegasnya.
Di samping itu, lanjut Tjutjuk pemkot juga harus memastikan ketersediaan obat untuk pasien positif HIV AIDS, agar ketika ada kasus baru bisa langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
"Jadi selain pengobatan, ada upaya pencegahan dan pendampingan," ujar Tjutjuk.
Sebab, tegas Tjutjuk, pendampingan bagi warga yang terindikasi virus HIV AIDS ini perlu dilakukan, utamanya di bawah bimbingan psikolog agar mereka tetap bisa survive.
"Yang terpenting pendampingan ini perlu dilakukan, karena apa jujur ketika salah seorang sudah terindikasi AIDS harusnya dia kan sudah tidak melakukan hubungan seks atau memakai jarum suntik, dan lainnya untuk dilakukan pencegahan," urai Tjutjuk Supariyono.
Baca juga: Kasus Positif HIV AIDS di Surabaya, Tjutjuk PSI Sebut Terbanyak di Dua Kecamatan Ini
Editor : Redaksi