TIKTA.id, Surabaya - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya menggelar halal bihalal bersama seluruh Pengurus Cabang (PC) DMI di 31 kecamatan di Kota Surabaya, di Masjid Al-Qohhar, pada Kamis (23/5). Wakil Ketua DMI Kota Surabaya Nurhasan mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat hubungan dan koordinasi antara pengurus di tengah minimnya dukungan dari Pemkot.
Dia menambahkan, digeralnya halal bihalal di bulan Mei 2024 karena kesibukan pengurus DMI Kota Surabaya. "Kita tiap bulan dalam waktu tertentu juga bertemu dengan dewan masjid lainnya. Di daerah kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur, DMI-nya dapat support dari pemkab atau pemkotnya masing-masing. Hanya Kota Surabaya ini yang belum ada hingga hari ini," ungkap Nurhasan.
Baca juga: Songsong Indonesia Emas, Eri Cahyadi Akan Bangun Rumah Gen Z Tahun 2025
Nurhasan membeberkan, dengan kekuatan dana swadaya masing-masing masjid di bawah naungan DMI Kota Surabaya, program yang dirancang tetap bisa berjalan walaupun tertatih-tatih.
Salah satunya sebut Nurhasan melaksanakan program umrah bagi 40 takmir masjid. "Ada 2.516 masjid di seluruh Kota Surabaya yang kita naungi dan seluruh pengurus DMI berasal dari semua unsur, NU, Muhammadiyah, dan LDII. Alhamdulilah ini ada kemajuan dan terakhir kita melaksanakan umroh bareng yang dilaksanakan DMI dan memberangkatkan 40 jamaah umroh," ujarnya.
Baca juga: Komisi A: Perlu Pengembangan SDM Berkualitas di Sekretariatan DPRD dan Pemkot Surabaya
Maka dari itu, Nurhasan meminta kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi untuk melaksanakan komitmennya untuk menyokong DMI Kota Surabaya. Pasalnya sebut Nurhasan, pengurus DMI Kota Surabaya pernah beraudensi dengan Walikota Surabaya Eri Cahyadi pada tahun 2020 silam.
Saat itu, urai Nurhasan Eri sempat berjanji untuk memberikan bantuan kepada DMI Kota Surabaya, namun sampai hari ini bantuan tersebut belum terealisasi.
Baca juga: Eri Cahyadi Makan Siang Bersama Pimpinan Parpol, POSNU JATIM Sebut Political Interest
"Mumpung belum habis masa jabatannya ya semoga pak walikota mensupport kegiatan lembaga keislaman terutama lembaga seperti DMI. Jangan melulu fokus pembangunan fisik saja tapi rohaninya juga harus dibangun," ujarnya
"Kita sudah pernah audensi pada masa periode awal kepemimpinannya dan memang awalnya disampaikan mensupport. Itu perlu digugah kembali barang kali walikota terlupa karena manusia tak luput dari kesalahan," ujar Nurhasan.
Editor : Redaksi