Surabaya Tertinggi Pengaduan Masyarakat di Jatim, DPRD Angkat Suara 

Reporter : Melina Citra
Imam Syafi'i

Tikta.id - Anggota Komisi A DPRD Surabaya dari partai NasDem Imam Syafi'i angkat suara terkait kota Pahlawan jadi kota tertinggi dalam data pengaduan masyarakat di Jawa Timur. 

Diketahui: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, sebanyak 343 laporan dan aduan dari masyarakat Surabaya sepanjang 2020-2024, kemudian disusul kota Malang diangka 61.

Baca juga: Hearing di Komisi A, RDS Sebut Kolom Tidak Bergambar Subjeknya Kosong

Imam menegaskan, bila pengaduan masyarakat itu terkait kinerja pemkot surabaya, menurutnya ironis. Sebab, Kota Pahlawan telah menerima penghargaan dari KPK dengan nilai MPC tinggi diangka 97.

"Karena baru-baru ini dapat penghargaan sebagai pemda yang tingkat pencegahan korupsinya paling baik, tertinggi di jatim," kata Imam baru-baru ini.

"Tapi sekarang kok pengaduaanya paling banyak?" tambahnya.

Imam menganggap, banyaknya pengaduan tersebut, mencerminkan masyarakat mulai berani melaporkan temuan yang berpotensi terjadinya korupsi.

Baca juga: Hearing di Komisi A, RDS Sebut Kolom Tidak Bergambar Subjeknya Kosong

"Tapi saya mau lihat dari sisi apresiasi kepada masyarakat yang udah mengadu ke KPK." tuturnya.

Sehingga dia mendorong, ke depannya masyarakat tidak perlu ragu lagi mengadukan dugaan korupsi di kota Pahlawan.

"Masyarakat memang harus berani mengadukan dugaan adanya korupsi di kota surabaya," tambah Imam.

Baca juga: Adi Sutarwijono Resmi Dilantik Pimpin DPRD Surabaya, PDIP: Gaspol Kerja untuk Kerakyatan

Maka dari itu, dia meminta mendorong KPK menindaklanjuti pengaduan masyarakat Surabaya yang disampaikan kepada lembaga anti rasuah tersebut.

"Nah itu kami minta KPK untuk mem-follow up, menindak lanjuti semua laporan masyarakat tersebut." kata Imam.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru