Tikta.id - Merayakan ulang tahun pertama The Southern Hotel menggelar pelatihan dan penyuluhan untuk semua staff, mulai pekerja harian, siswa program kerja lapangan, hingga tingkat kepala departemen yang bekerja di The Southern Hotel.
Pelatihan bertajuk “Waspadai Bahaya Ancaman, Tangani dengan Tepat dan Cepat”,
Baca juga: Puluhan Kasus dalam Dua Pekan Terakhir Berhasil Diungkap Polisi
Melaluo siaran pers nya, Kamis (11/7) The Southern Hotel menyebut Pelatihan ini hasil kerjasama antara The Southern Hotel dengan PT. Mahawangsa.
Kerjasama ini sudah terjalin selama hampir satu dekade dan berhasil menciptakan suasana yang aman dan kondusif, maka untuk mengingatkan kembali akan kemungkinan bahaya dan cara mengatasinya, dilakukan pelatihan
Aiptu M. Yanuri, dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, agenda pelatihan dibagi menjadi tiga sub tema, yaitu identifikasi ancaman bom serta repson tepat dalam menghadapinya.
Kedua adalah profiling tamu dan identifikasi cela masuknya ancaman ke dalam area hotel, serta cara menangani kejahatan konvensional.
Baca juga: Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat Dari UPT Puskesmas I Kebondalem di SMP Negeri 6 Pemalang
"Kami harap dari pelatihan ini, semua staff dan pekerja yang ada di The Southern Hotel bisa lebih waspada dan paham bagaimana respon yang tepat," jelas Aiptu M. Yanuri.
Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel menjelaskan, datangnya musibah ataupun ancaman bukanlah sesuatu yang bisa kami perkirakan.
Maka dari itu sebelum hal yang tidak diingkan terjadi, pihaknya sudah siap dan paham bagaimana harus merespon situasi tertentu dan meminimalisir terjadinya bahaya ataupun kerugian.
Baca juga: Apresiasi Bagi yang Berdedikasi, The Southern Hotel Persembahkan Southern Appreciation Week
"Ke depannya kami akan melakukan pelatihan serupa lebih sering dan pelatihan pelatihan lainnya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan tamu," ucapnya.
Adista Salsa, Sales & HR Admin, mengaku semakin sadar bahaya bom dan ancaman lain itu sangat dekat dengan kesehariannya, dari sebelumnya yang cenderung cuek akan bahaya. Saat ini merasa tidak akan terjadi apa-apa di tempat dia bekerja.
"Saat ini saya menjadi lebih waspada dan ingin lebih bisa sigap dalam menghadapi situasi sitausi darurat, agar keselamatan saya dan tamu hotel bisa terjamin." katanya.
Editor : Redaksi