Tikta id - Jangan pernah meragukan Pria tulus yang sedang jatuh hati pada kita, sebab dia tak pernah mengharapkan wanita yang dicintainya harus tampil sempurna.
Dia akan menerima apapun kondisi perempuan yang disayanginya itu. Pria tulus hanya ingin kita memahami perasaannya, menyambutnya, lalu bergandengan tangan bersama-sama merencanakan membangun kehidupan yang lebih baik untuk esok hari.
Baca juga: Kenali, Ini Ciri-ciri Orang yang Tak Patut Diperjuangkan, Meskipun Kamu Mempunyai Perasaan Mendalam
Perlu juga diketahui, Pria tulus tidak setiap hari menghubungi kita. Ada jeda untuk kontak dan mengajak untuk bertemu. Hal itu dilakukan semata-mata agar tidak menggangu aktivitas dan eksistensi kita. Padahal sesungguhnya dia sangat merindu.
Selain itu, Pria tulus juga tidak pernah mengeluarkan jurus rayuan kepada kita, ia tampil apa adanya, bicara jujur dan sesekali bikin joke saat berbincang atau chating bersama kita. Lalu apa yang harus kita lakukan Sahabat Tiktakers agar Pria tulus yang mencintai kita semakin besar perasaanya? Berikut ini kami ulaskan:
Lebih Terbuka
Cobalah lebih terbuka agar hubungan semakin menemukan arah yang pasti, jangan biarkan dia berpandangan subjektif atas sikap kita yang membingungkan. Sudah saatnya mulai berbenah lebih fleksibel. Apalagi selama ini kita lebih banyak diam dan menunggu dihubungi duluan.
Mulai sekarang mulai belajar jemput bola, jangan biarkan dia berpandangan subjektif dengan sikap kita yang terkadang sibuk dengan hal lain saat berdua. Sehingga dia cuma diam meski sebenarnya jengkel.
Pahami Kesibukan Dia
Kita mungkin selama ini tidak mengerti dia sedang sibuk, mendadak dapat perintah mendadak dari atasannya. Lalu kita berpikir dia mengabaikan kehadiran kita dan menganggap cintanya setengah-setengah. Tentunya tidak begitu!
Baca juga: Catat, Ini Sikap Kamu yang Bikin Orang Tulus Tak Lagi Respek
Jangan salah, dia tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang diberikan atasannya. Justru kita bersyukur dia betul-betul menjaga kepercayaan itu. Harusnya kita mengabari terlebih dulu bila ingin bertemu untuk menghindari kesalah pahaman, meski tujuan kita bisa jadi ingin memberikan kejutan.
Mulailah Berubah dan Saling Memahami
Setelah kita bejalan sekian lama, dan pernah berujung konflik yang mengharuskan salah satunya pernah menjauh. Sebaiknya kita mulai evaluasi diri, dan mencoba memahami satu sama lain. Mungkin dia benar-benar jodoh kita meski tidak ditakdirkan saat ini. Sebab tidak mungkin Pria yang cuma pura-pura tulus akan bertahan dengan ketidakpastian dan perlakuaan menjengkelkan.
Kita sebaiknya berbaik sangka, tidak lagi mengabaikan keberadaan dia yang benar-benar tulus. Harus lebih terbuka, saling jujur dan berbicara lebih serius. Agar tidak bosan dengan sikap kita, dan justru kita akan menyesal setelah dia benar-benar berlalu.
Penting kita ketahui, Pria yang tulus tidak akan mungkin terus bertahan dengan sikap kita yang ingin menang sendiri, tidak menghargai dan mengabaikan keberadaanya. Dan setelah semuanya dianggap usang kita sadari bahwa kita bukan pilihannya lagi.
Baca juga: Niat Pria Tulus Ini Tak Pernah Padam Menjadikanmu Permaisuri, Meski Kamu Sempat Menjauhinya
Jangan Gengsi Berani Bertanya Duluan
Coba sekali-kali hubungi dia duluan, misalnya menanyakan sedang aktivitas. Kalau tidak sibuk langsung bikin janjian, tentukan tempat nongkrong yang nyaman mengekspresikan kebersamaan. Dengan kita menghubungi lebih dulu, dan ngajak nongkrong dia pasti merasa tersanjung, dan dipastikan rasa cintanya semakin tulus dan sayang kepada kita.
Beri Dukungan
Dukungan dari kita dipastikan sangat berarti buat si Pria tulus, dukungan kita itu bisa motivasi, ikhlas membantu menyelesaikan tugas-tuganya, memberi masukan, memberi solusi atau jalan keluar. Tentunya suport ini menimbulkan semangatnya berlipat ganda, sehingga menganggapmu semakin berarti dalam hidupnya.
Berilah Senyuman
Setiap kali bertemu dengan dia, berilah senyuman agar ketulusannya semakin besar bagi kita. Dengan satu senyum saja dia sudah pasti merasa tersanjung dan sangat berarti. Engkau juga dianggap sebagai seorang Dewi yang hadir mengembirakan dalam kehidupannya.
Editor : Redaksi