Pilkada 2024, MPC Pemuda Pancasila Surabaya Beri Rekomendasi Khusus untuk Eri Cahyadi dan Khofifah

Reporter : Anil Rachman
MPC Pemuda Pancasila Surabaya

Tikta.id - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya melaksanakan rapat kerja cabang (Rakercab) di Hotel Elmi, Surabaya, Sabtu (10/8).

Hadir dalam acara rakercab, Ketua MPC Kota Surabaya, Haries Poerwoko, Sekretaris MPC Kota Surabaya, Baso Juherman, Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, Moh. Rizal, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Agus Muslim, Dandim Surabaya Selatan, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.

Baca juga: Momentum Hari Pahlawan, Pemuda Pancasila Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Dalam sambutanya, Ketua Panitia Pelaksana Rakercab MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Baso Juherman menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga acara rakercab dapat terlaksana dengan baik.

Baso Juherman juga mengucapkan selamat kepada pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya yang telah dilantik, 31 PAC dan 153 ranting yang telah terbentuk.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras menyiapkan acara rakercab, dan juga selamat kepada jajaran pengurus MPC yang telah dilantik dan ketua PAC dan ranting yang telah terbentuk," ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Baso Juherman juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Surabaya yang telah menyempatkan hadir untuk membuka Rakercab MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya.

Ia juga menegaskan bahwa dalam Pilwali Kota Surabaya nanti, kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya siap membantu mengawal Eri Cahyadi untuk kembali terpilih sebagai Walikota Surabaya.

"Terima kasih kepada Mas Wali yang telah hadir, dan dalam momen ini saya sampaikan bahwa seluruh kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya akan siap memenangkan Mas Wali menjadi Walikota Surabaya periode 2024-2029," tegasnya.

"Memang dalam Pileg kemarin kami tidak satu komando, tapi kalau untuk Walikota kami akan siap memenangkan Mas Eri sebagai Walikota Surabaya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Haries Poerwoko dalam sambutanya mengatakan bahwa rakercab tahun 2024 merupakan momentum untuk menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat, sesuai amanah MPN Pemuda Pancasila.

Ia juga mengatakan bahwa organisasi Pemuda Pancasila Kota Surabaya semakin bertambah besar seiring berjalanya waktu.

Ia tak menampik bahwa memang sempat ada masalah yang menimpa MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya baik dari internal maupun eksternal.

"Kami sadar semakin besar organisasi akan semakin besar tantangan baik dari internal maupun eksternal. Untuk itu kami meminta kepada seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya semakin solid dan tetap mejaga soliditas agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik ke depan," ucap Haries Poerwoko.

Ia juga berharap dengan kepengurusan baru di MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya agar semakin memperbaiki sistem secara menyeluruh untuk kemajuan organisasi dan juga semakin memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Surabaya.

"Dengan terbentuknya pengurus baru di MPC dan juga badan-badan di MPC Kota Surabaya merupakan bentuk keseriusan kami untuk membantu masyarakat Kota Surabaya," jelasnya.

Haries juga menegaskan bahwa Pemuda Pancasila merupakan organisasi masyarakat yang independen dalam hal politik.

Baca juga: Rapatkan Barisan, MPC Pemuda Pancasila Surabaya Siap Gelar Rakercab

Namun, untuk Pilwali Kota Surabaya MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya telah berijtihad politik untuk satu komando memenangkan Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya periode 2024-2029.

"Pemuda Pancasila Surabaya merupakan ormas independen dalam hal pilihan politik. Namun melalui ijtihad kami telah sepakat mendukung mas Eri sebagai Walikota Surabaya periode 2024-2029, hal itu dibuktikan dengan pemberian rekomendasi khusus kepada Mas Eri Cahyadi," ujarnya.

Jika di Pilwali Surabaya rekomendasi khusus diberikan kepada Eri Cahyadi, MPC PP Surabaya juga memastikan akan mengawal Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada 27 November 2024 mendatang.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian MPW Pemuda Pancasila Jatim M. Rizal menyampaikan terima kasih kepada Walikota Surabaya yang selalu menyempatkan hadir dalam acara Pemuda Pancasila Kota Surabaya.

"Makanya tudak salah kita mendukung Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya periode berikutnya, karena beliaulah yang jowo (perhatian.red) kepada Pemuda Pancasila Kota surabaya," ucapnya.

Rizal juga mengucapkan selamat kepada pengurus MPC Kota Surabaya yang telah dilantik.

"Selamat kepada seluruh pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya sekaligus kepada Pengurus PAC dan ranting yang telah terbentuk. Pesan Ketua MPW harus sinergi dengan masyarakat sekitar, tanpa sinergi akan sangat sulit diterima dan masuk ke dalam masyarakat," ucapnya.

Di tempat yang sama, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa selama tiga tahun kepemimpinanya, satu tahun setengan tidak bisa bergerak karena terkendala pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemecatan Dekan FK Unair, PW SAPMA PP Jatim: Cederai Kebebasan Akademik untuk Berpendapat

"Namun selama waktu itu perkembangan Kota Surabaya bisa dibilang sangat baik dibanding kota lain, hal itu tidak terlepas dari peran dan dukungan seluruh kader MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya yang membantu menjaga terciptanya kondusivitas kota tercinta ini," ucapnya.

"Terima kasih juga kepada ketua dan pengurus MPC Kota Surabaya yang telah membantu bersinergi dengan pemkot untuk membangun Kota Surabaya," imbuh Eri.

Dalam forum ini, juga ada pemberian materi oleh Guru Besar Ekonomi Syariah M. Nafik. Ia memberikan wawasan pemberdayaan berkewirausahaan untuk pengurus dan kader.

"Untuk mengaktifkan kembali koperasi. Sehingga nantinya kader-kader di tingkat PAC dan ranting bisa berdaya, yang bertujuan untuk menyejahterakan kader Pemuda Pancasila," ujar Nafik.

Ivy Juana Ketua kaderisasi MPC Pemuda Pancasila kota Surabaya juga menyampaikan Kaderisasi adalah proses penting dalam organisasi atau komunitas yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mengembangkan kader atau anggota agar mampu mengemban peran dan tanggung jawab tertentu. 

"Proses ini melibatkan pembekalan dengan nilai-nilai, tujuan, dan tugas organisasi, serta pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan," jelasnya.

Selain itu Fungsi kaderisasi adalah lebih dari sekadar menciptakan calon-calon (embrio atau regenerasi) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan suatu organisasi.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru