SURABAYA - Anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am atau yang akrab dipanggil Cak Ghoni mendukung revitalisasi Skatepark Kalimas dan Taman Bungkul
Cak Ghoni mengatakan, revitalisasi Skatepark Kalimas dan Taman Bungkul merupakan bentuk dukungan fasilitasi publik, terutama di segmen anak muda dan milenial.
Baca juga: DPRD Bentuk Raperda Ekonomi Kreatif, Ini Kata Legislator Partai Gerindra
“Dewan tentu mendukung Pemkot Surabaya yang berencana merevitalisasi area-area Skatepark, baik di Kalimas maupun di Skatepark Taman Bungkul,” ujar legislator PDI Perjuangan tersebut, Minggu (8/9).
Ia menambahkan, DPRD Kota Surabaya tentu mendukung program-program Pemkot Surabaya dalam setiap tahapan-tahapan pembangunan, revitalisasi, penataan kota, bahkan sarana dan prasarana publik yang bisa dinikmati oleh warga kota Surabaya.
“Kita dukung. Tapi, disatu sisi dewan sebagai legislatif tentu memiliki fungsi kontrol dan pengawasan, jika apa yang dilakukan eksekutif dalam hal ini Pemkot jika tidak pro warga masyarakat,” tegas Cak Ghoni sapaan Abdul Ghoni MN yang juga mantan anggota Komisi C ini.
Baca juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian menjelaskan, setelah revitalisasi skatepark di area Taman Bungkul selesai, selanjutnya perbaikan untuk Skate & BMX Park Kalimas akan dimulai.
“Jadi nanti teman-teman di sini (Kalimas) akan beralih berlatih di sana (Taman Bungkul). Untuk pekerjaan Skatepark di Hitech Mall dan Kalimas dilakukan bersamaan, sekarang yang di Hitech Mall sudah mulai kerja karena menggunakan obstacle portable, semua jadi lebih cepat,” kata Iman.
Baca juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas
Sedangkan untuk pekerjaan di Skate & BMX Park Kalimas, pekerjaan akan dilakukan pada bagian depan. Dimana, akan ada penambahan delapan obstacle. Penambahan ini berdasarkan hasil diskusi antara Pemkot Surabaya bersama komunitas skateboard dan BMX.
“Untuk area lain akan dikerjakan secara bertahap. Segmen ini selesai, area lain masih bisa dipakai. Jadi perapian obstacle dan yang rusak kita tutup semua karena pengerasan (material) beton membutuhkan waktu,” pungkas Iman.
Editor : Redaksi