Hadiri Bedah Buku, Luluk Pastikan Pemerintahan Lebih Terbuka

Reporter : Thoriqi Achmad
Luluk Nur Hamidah

SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah menghadiri Launching dan Bedah Buku Badan Silaturahmi Ulama dan Tokoh Madura (BASSRA) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, pada Kamis (24/10).

Luluk menganggap BASSRA perlu dilibatkan dalam rencana pembangunan pemerintah, sebab dapat meningkatkan daya saing dan kualitas SDM bagi rakyat Madura.

Baca juga: Sikapi PSN, Luluk Minta Warga Kenjeran Diposisikan Aktor Utama Pembangunan Kawasan Pesisir

Maka dari itu, bila terpilih Gubernur Jawa Timur Luluk akan melibatkan organ-organ masyarakat dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan 

“Kekuatan BASSRA sebagai civil society di Madura harus dilibatkan dalam perencanaan pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing rakyat Madura,” kata Luluk melalui keterangannya, Sabtu (26/10).

Selain itu, Luluk juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat Madura dan wilayah-wilayah lain yang terpinggirkan dalam proses perencanaan dan pengambilan kebijakan. 

“Wilayah-wilayah ini tidak boleh lagi dipinggirkan, melainkan harus dijadikan pusat perhatian pemerintah untuk pembangunan yang lebih merata,” tegasnya.

Ia menjabarkan, Madura memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan lebih jauh dengan pendekatan yang tepat. 

Baca juga: Luluk Nur Hamidah Tekankan Birokrasi yang Responsif pada Masyarakat

Sehingga Luluk berkomitmen menjadikan Madura sebagai salah satu prioritas pembangunan jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur.

“Potensi besar di Madura perlu digali dan dikembangkan dengan pendekatan yang benar. Ini tidak hanya untuk Madura, tetapi juga untuk wilayah-wilayah lain di Jawa Timur yang membutuhkan perhatian lebih,” tambahnya.

Luluk menegaskan, berkomitmen mendengarkan rakyat secara langsung. Hal itu untuk memastikan kebijakan menyentuh kebutuhan dan aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput.

“Rakyat harus didengarkan dan dilibatkan dalam setiap proses. Ini bukan hanya janji, tetapi komitmen saya untuk membawa perubahan di Jawa Timur yang lebih inklusif dan merata,” ujarnya.

Baca juga: Diskusi dengan Nelayan, Luluk Siap Sulap Kampung Nelayan jadi Desa Wisata

Menurut Luluk, perubahan pola pendekatan ini penting untuk mengubah paradigma pemerintah agar lebih berpihak pada masyarakat. Ia berharap masyarakat Madura dan wilayah lain yang selama ini terpinggirkan dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang ia perjuangkan.

Ia memaparkan, bila terpilih terpilih sebagai gubernur, ia akan memastikan bahwa setiap program kerja yang direncanakan berdasarkan masukan langsung dari masyarakat. 

“Ini adalah komitmen saya untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar didengar dan diwujudkan dalam kebijakan nyata,” pungkasnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru