SURABAYA - Pernah nggak sih, kamu merasa mudah tersinggung atau marah-marah saat lagi kepepet soal uang? Atau mungkin kamu pernah melihat orang di sekitar kamu yang kelihatan lebih gampang emosi kalau lagi dalam kondisi finansial yang sulit?
Baca juga: Uang dan Realitas Hidup: Uang Bukan Segalanya, Tapi Segalanya Butuh Uang
Ternyata, ada alasan psikologis di balik itu, lho! Uang memang sering dianggap sebagai sumber kebahagiaan, meskipun bukan satu-satunya. Nah, Sobat Tikta, kali ini kita bakal bahas kenapa orang yang nggak punya uang bisa jadi lebih mudah emosi. Yuk, simak penjelasannya!
1. Stres dan Kecemasan yang Tinggi
Ketika seseorang merasa kesulitan finansial, stres dan kecemasan pun muncul. Perasaan nggak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa membuat seseorang merasa tertekan. Stres ini seringkali mempengaruhi suasana hati dan kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi. Akibatnya, orang yang sedang stres bisa menjadi lebih sensitif dan mudah marah, meskipun masalahnya sepele.
2. Rasa Frustrasi yang Menumpuk
Hidup tanpa uang memang bisa bikin frustrasi. Setiap kali ada kebutuhan mendesak atau godaan untuk membeli sesuatu, tapi nggak ada dana, itu bisa memunculkan perasaan frustrasi yang besar. Frustrasi ini menumpuk dan akhirnya bisa meledak dalam bentuk emosi yang berlebihan, seperti marah atau mudah tersinggung. Apalagi kalau perasaan nggak berdaya semakin kuat, emosi bisa lebih sulit dikendalikan.
3. Ketidakpastian yang Membuat Cemas
Ketika seseorang merasa keuangan tidak stabil atau tidak memiliki uang cadangan, rasa cemas tentang masa depan mulai muncul. Ketidakpastian ini bisa membuat orang jadi mudah terbawa perasaan dan lebih mudah tersinggung. Apalagi kalau mereka merasa nggak punya kontrol atas situasi keuangan mereka, perasaan panik dan marah pun jadi lebih sering muncul.
4. Perasaan Tidak Dihargai
Dalam banyak kasus, masalah uang bisa berhubungan dengan perasaan tidak dihargai. Misalnya, seseorang yang merasa tidak dihargai dalam pekerjaan atau dalam keluarga karena kondisi finansialnya. Ketika mereka merasa seperti tidak punya “nilai” karena masalah uang, emosi bisa jadi mudah meledak. Rasa dihargai sangat penting bagi kesehatan mental kita, dan kekurangan uang seringkali membuat orang merasa kurang dihargai.
Baca juga: Sandwich Generation: Tips Mengelola Keuangan agar Tetap Seimbang dan Efektif
5. Kekurangan Sumber Daya untuk Mengelola Emosi
Ketika keuangan seseorang terbatas, mereka sering kali merasa terbebani oleh banyak hal, mulai dari tagihan, utang, atau kebutuhan yang tak terduga. Dengan semua beban mental ini, mereka merasa nggak punya cukup energi untuk mengelola emosi mereka dengan baik. Inilah sebabnya, orang yang lagi nggak punya uang cenderung lebih mudah terpancing emosi, karena mereka merasa sudah “habis tenaga” untuk menghadapinya.
6. Tantangan Hidup yang Menekan
Uang memang bukan segalanya, tapi kenyataannya, banyak tantangan hidup yang berhubungan langsung dengan keuangan. Kesulitan finansial bisa membuat seseorang merasa terisolasi atau terpinggirkan dari kesempatan yang seharusnya ada. Ini bisa meningkatkan rasa tidak puas dan menimbulkan perasaan amarah yang tidak terkendali, terutama jika mereka merasa perjuangannya sia-sia.
7. Perbandingan Sosial yang Meningkat
Di zaman sekarang, perbandingan sosial bisa memicu banyak rasa tidak puas. Orang yang merasa tidak punya uang sering kali merasa inferior ketika melihat orang lain yang tampaknya hidup lebih baik secara finansial. Rasa iri dan rasa tidak cukup ini bisa menyebabkan perasaan marah atau cemas, yang akhirnya tumpah menjadi emosi negatif.
Baca juga: Meski Tak Banyak Uang, Sikap Ini Ternyata Menunjukkan Hidup Kamu Bahagia dan Tentram
Solusi mengelola emosi dengan bijak
Tentu saja, memiliki uang memang mempengaruhi banyak aspek dalam hidup kita, tapi penting juga untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
Jika kamu atau orang terdekat sedang berada dalam kondisi finansial yang sulit, cobalah untuk lebih sabar dan realistis. Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga atau meditasi, bisa membantu menenangkan pikiran. Jangan ragu juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional yang bisa membantu dalam mengelola emosi.
Jadi, nggak heran kalau orang yang nggak punya uang lebih mudah emosi. Stres, kecemasan, dan frustrasi adalah bagian dari kenyataan hidup yang terkadang datang seiring dengan masalah finansial.
Namun, yang penting adalah bagaimana kita bisa menjaga emosi dengan bijak, walau situasinya sedang sulit. Ingat, Sobat Tikta, uang memang perlu, tapi kesehatan mental dan kedamaian hati lebih penting!
Editor : Redaksi