SURABAYA – Ketua MAKI Jatim Heru Satrio mengaku mendapat informasi tingkat kehadiran atau partisipasi pemilih Pilwali Surabaya menurun secara signifikan.
Heru menyebut rendahnya tingkat partisipasi pemilih berpotensi memberikan keuntungan besar bagi kotak kosong.
Baca juga: MAKI Jatim Desak Pemkot Surabaya Bubarkan Tenda Donasi di Taman Apsari
“Militansi pendukung kotak kosong ini sangat luar biasa. Dengan partisipasi pemilih yang rendah, peluang kotak kosong untuk menang semakin besar,” kata Heru, Rabu (27/11).
Heru menegaskan, bila kotak kosong menang, tidak ada alasan untuk mempersoalkan dugaan pelanggaran selama proses pemilihan.
"Kalau menang, untuk apa mempermasalahkan pelanggaran? Dari awal kami sudah melihat potensi pelanggaran, tetapi fokus kami tetap pada hasil akhir," tambahnya.
Baca juga: Turnamen Biliar Piala Gubernur Jatim 2025 Jadi Ajang Cari Bibit Atlet Muda
Meskipun kotak kosong tidak memiliki saksi resmi, pihaknya tetap memantau jalannya pemilihan melalui saksi paslon lainnya.
“Saksi kotak kosong memang tidak ada, tapi kami tetap mengandalkan saksi dari paslon lain, khususnya paslon nomor 2, untuk memastikan pengawasan di TPS,” ujarnya.
Baca juga: Gebrakan Baru MAKI Jatim, Hadirkan “EXORS 2025” di Pantai Kenjeran
Ia menyampaikan hasil akhir penghitungan suara akan diumumkan pada pukul 18.30 WIB dan deklarasi akan dilakukan pukul 19.00 WIB di depan Grahadi.
“Insya Allah, jika Allah berkehendak, kita akan deklarasi kemenangan kotak kosong malam ini,” pungkasnya.
Editor : Redaksi