SURABAYA - Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Nur Salam mengatakan, angka partisipasi pemilih di Jawa Timur naik signifikan pada Pilkada Serentak 2024.
Salam menyebut, kenaikan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 rata- rata 70,06%, bila dibandingkan Pilgub 2018 sebesar 67,39%, dan 2013 cuma 59,34%.
Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim, Polda Terjunkan 532 Personel
"Partisipasi ini menunjukkan meningkatnya kesadaran politik warga Jawa Timur. Jika dibandingkan Pilgub Jatim 2018 dan 2013, angka partisipasi ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan," kata Salam, saat dikonfirmasi Rabu (11/12).
Dengan kenaikan tersebut, pihaknya berharap dapat mengoptimalkan angka partisipasi masyarakat, dengan mengintensifkan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Baca juga: Pastikan Keamanan Logistik, Polisi Kawal Ketat Pengiriman Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim
Pun aksesibilitas tempat pemungutan suara (TPS) serta memperkuat kalaborasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat sipil
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan Pilgub Jatim 2024 untuk merumuskan strategi dan inovasi sosialisasi serta pendidikan pemilih yang lebih efektif," ucap dia.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024 KPU Jatim Terapkan Data Center
"Ke depannya, kami akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat dalam merumuskan strategi sosialisasi," tuturnya.
Diketahui: Total suara, 20.732.562 suara dinyatakan sah, sementara 1.204.640 suara dinyatakan tidak sah.
Editor : Redaksi