JAKARTA - Kamu sedang menghadapi suatu permasalahan dengan seseorang atau individu, dan seseorang tersebut tidak dewasa dan sering mempermainkan perasaanmu. Padahal kamu sudah menunjukkan keseriusan terhadapnya, dan secara tersirat ingin memperjuangkan hidupnya dan menerima kekurangannya.
Namun, seiring berjalannya waktu malah kamu dipermainkan dan tak dipandang seujung upil pun. Misalnya saat kamu mengungkapkan ingin hubungan ini lebih mendalam, dia justru blokir kontak kamu, menjauhimu, membual atau batalkan janji, egois, gengsi, dan lain sebagainya.
Baca juga: Enam Langkah Bijak Sebelum Kita Memutuskan Rujuk dengan Mantan Pasangan
Anehnya, setelah beberapa lama tidak mengabari dia justru datang. Tapi tak berselang lama malah mengulangi perbuatannya. Sehingga sikap tak dewasa itu patut dianggap mempermainkan perasaanmu
Lantas apa yang harus kamu lakukan bila perasaanmu dipermainkan oleh orang yang tidak dewasa tersebut. Berikut Sahabat Tiktakers kami uraikan beberapa strategi efektif untuk menghadapinya:
Menjauh
Kamu harus berani bersikap mulai sekarang, membatasi interaksi bahkan mengurangi frekuensi pertemuan maupun komunikasi. Hal ini dapat memulihkan kepercayaan diri fokus pada tujuan yang akan atau sedang direncanakan. Kemudian ambil langkah positif dan relaksasi dengan teman-teman, entah nongkrong bersama atau untuk sekedar bersenda gurau.
Jaga Jarak
Kamu juga harus menentukan batasan. Batasan itu harus tegas dan jelas, begitupula jika terpaksa berkomunikasi langkahnya harus jelas. Jangan biarkan sikap tidak dewasa dan permaianan busuknya mempengaruhi hidup kamu. Apalagi kamu pernah mempunyai pengalaman pahit. Itu bisa dijadikan landasan berpikir agar tidak terjerumus dalam lubang yang sama.
Baca juga: Jangan Salahkan Aku Selingkuh: Refleksi dari Hubungan yang Tidak Sehat
Berani Bersikap
Kamu harus berani bersikap, bila suatu saat dia datang kembali kepadamu, jangan takut mengekspresikannya dan mengungkapkannya. Namun, harus bijak, tegas dan jujur, kalau perlu berikan kritik bagi dia. Agar tidak mudah mempermaikan seseorang dengan perilaku yang tidak dewasa. Terlebih lagi bila kamu dituding tidak berani bersaing, padahal dia lebih memprioritaskan orang lain, dan kamu tidak diberi ruang selebar-lebarnya.
Sayangi Diri
Sebaiknya, saat ini kamu lebih fokus memprioritaskan kebahagiaan, ketimbang mengejar atau memperjuangkan sesuatu yang tidak jelas. Sebab memperjuangkan seseorang yang menyepelakanmu, ujung-ujungnya tetap meremukkan jiwa dan ragamu.
Baca juga: Labil? Ini Cara Menghadapinya Agar Hidup Lebih Stabil
Tahu Posisi
Dalam kondisi seperti ini, sedianya kamu bisa menakar nilai diri, kenali nilai dan harga diri kamu. Jangan biarkan perilaku orang lain mempengaruhi percaya diri kamu. Tetapkan tujuan dan impian yang telah dibangun. Sebab, orang yang telah mempermainkan mu belum tentu secara kualitas dan mental lebih baik.
Tidak Komunikasi
Mulai saat ini cobalah batasi Interaksi, hindari komunikasi dengan dia jika perilakunya tetap tidak berubah. Jangan biarkan dirimu membuang waktu memikirkan orang tidak dewasa. Fokuslah dan carilah seseorang yang sama-sama ingin membangun hubungan positif dan saling mendukung.
Editor : Redaksi