Sapa Warga Binaan, Rutan Pemalang Tekankan Zero Pungli

Reporter : Ragil S
Sapa Warga Binaan Rutan Pemalang

PEMALANG - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pemalang kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan bebas pungutan liar (pungli) kepada warga binaan dan masyarakat. 

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sapa Warga Binaan yang berlangsung di lapangan upacara Rutan Pemalang pada Rabu (18/12)

Baca juga: Peninjauan Pelaksanaan Pilkada di Rutan Pemalang Berjalan Lancar dan Tertib

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rutan Pemalang. Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto, menegaskan bahwa seluruh layanan di Rutan Pemalang diberikan secara transparan dan tanpa biaya tambahan.

"Tidak ada toleransi untuk pungli di Rutan Pemalang. Seluruh layanan yang kami berikan, baik kepada warga binaan maupun masyarakat, dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Febri

Nur Febrianto juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Dukung Program Kemanusiaan, Rutan Pemalang Salurkan Bantuan Sosial kepada Keluarga Warga Binaan

Selain itu, petugas Rutan secara langsung menanyakan kualitas serta kelayakan makanan dan minuman yang diberikan kepada warga binaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga binaan terpenuhi dengan baik. 

Di samping itu, semua layanan masyarakat yang berkaitan dengan pengurusan administrasi dilakukan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada jam kunjungan resmi, dengan tujuan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi keluarga warga binaan.

Baca juga: Optimalkan Layanan Bantuan Hukum, Rutan Pemalang Teken MoU dengan LBH Jalan Menuju Matahari

Kepala Rutan juga menegaskan bahwa setiap obat yang masuk untuk warga binaan harus melalui proses validasi dari perawat. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keaslian obat yang diberikan. 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang humanis." pungkasnya. 

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru