SURABAYA – Ketua Fraksi PKB Surabaya, Tubagus Lukman Amin meminta Badan Intelijen Negara (BIN), aparat penegak hukum (APH) dan Densus 88 berkoordinasi untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di kota Pahlawan.
Meskipun saat ini tampak tenang dan aman. Tubagus memandang kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Hal itu untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti insiden bom yang menimpa Surabaya pada 2018 silam.
Baca juga: Fraksi PKB Dukung Perubahan Nama BPR Jatim, Tekankan Transformasi Nyata untuk Ekonomi Rakyat
"Jangan sampai kejadian bom yang menimpa Surabaya pada 2018 terulang lagi. Kami berharap ada upaya khusus dari pihak terkait untuk memastikan keamanan kota ini, apalagi dengan adanya perayaan Nataru," ujar Tubagus, Senin (23/12).
Tubagus juga berharap perayaan Nataru di Surabaya dan seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan tanpa gangguan.
Baca juga: Santri Ponorogo Nderek Kiai, Dukung Kiai Marzuki Maju Pilgub JatimĀ
Selain itu, ia menekankan keamanan warga harus menjadi prioritas utama, dari sudut pandangnya semua pihak diminta bekerja sama dalam menjaga ketertiban.
"Saya berharap pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, hingga daerah, dapat bekerja sama. Terutama antara APH, BIN, dan Densus, agar kejadian-kejadian serupa tidak terjadi lagi," tegasnya.
Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Elektabilitas Kiai Marzuki Meroket, PKB Siap Bikin KejutanĀ
Maka dari itu, Ia berhapan agar Kota Surabaya tetap aman dan kondusif menjelang hingga perayaan Nataru 2024/2025
"Kami berharap agar Kota Surabaya tetap aman dan kondusif, menjelang perayaan Nataru 2024/2025," tutupnya.
Editor : Redaksi