Pembangunan Surabaya 2025 Disokong Rp6 Triliun, Ini Respons Pimpinan DPRD

Reporter : Fithra R
Arif Fathoni

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,03 triliun untuk mendukung program prioritas pembangunan tahun 2025. Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah serius Wali Kota Eri Cahyadi dalam pemerataan pembangunan di Kota Pahlawan.

“Anggaran ini sangat diperlukan, terutama untuk menyelesaikan masalah infrastruktur seperti sistem drainase. Hujan deras beberapa waktu lalu menunjukkan perlunya evaluasi serius terhadap pembangunan saluran air di Surabaya. Jelas, ini membutuhkan anggaran yang besar,” kata Fathoni, Sabtu (18/1).

Baca juga: DPRD Surabaya Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Ia berharap alokasi anggaran tersebut memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi persoalan banjir.

“Meski mungkin tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, masalah banjir setidaknya bisa diminimalkan. Surabaya ini seperti kantong, aliran air dari daerah penyangga selalu bermuara di sini. Jadi, diperlukan intervensi pemerintah pusat dan kerja sama dengan daerah lain di hulu Sungai Brantas,” tegasnya.

Fathoni juga menekankan pentingnya sinergi antardaerah untuk menyelesaikan persoalan banjir secara menyeluruh. Menurutnya, tanpa kolaborasi dengan kabupaten/kota sekitar, upaya Pemkot Surabaya akan sulit mencapai hasil maksimal.

Baca juga: Anggaran Rp881 Miliar untuk Banjir Surabaya, Aning: Prioritas Harus Tepat Sasaran!

“Surabaya tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada inisiatif kolaborasi dengan daerah penyangga. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan solusi komprehensif,” ujarnya.

Lebih jauh, Fathoni memuji visi Wali Kota Eri Cahyadi dalam mendorong pemerataan pembangunan. Ia menilai alokasi Rp6,03 triliun yang hampir separuh dari total APBD Surabaya sebagai bukti nyata komitmen Wali Kota.

Baca juga: Ketua Komisi D DPRD Surabaya: Pemkot Harus Percepat Lelang Pembangunan RSUD Surabaya Selatan

“Ini menunjukkan keseriusan Wali Kota Eri dalam mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Di masa lalu, kesenjangan ini cukup terasa, tetapi sekarang pemerataan mulai terlihat, baik dari infrastruktur maupun layanan kesehatan,” ungkap Fathoni.

Ia menambahkan, keberpihakan Wali Kota pada masyarakat terlihat dari visi memastikan seluruh warga Surabaya menikmati hasil pembangunan. “Kebijakan ini langkah yang harus kita dukung bersama demi Surabaya yang lebih baik,” tutupnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru