PEMALANG - Menjelang Hari Jadi Kabupaten Pemalang yang Ke- 450, Bupati Mansur Hidayat Ziarah ke makam Leluhur pendiri kota, di komplek Makam Agung Suronatan, Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang pada Selasa (21/1).
Mansud Didampingi Dandim 0711 Letkol Infantri Muhammad Arif, dan Kabagren Polres Pemalang Kompol Imam khanafi, serta puluhan pejabat Forkompinda, tokoh masyarakat dan Agama
Baca juga: Blusukan ke Pasar Randudongkal, Rizal Bawazier Terima Keluhan Sejumlah Pedagang
Kegiatan nyekar makam leluhur ini, dimulai dengan Doa dan tahlil dilanjutkan sambutan Bupati Pemalang , kemudian diteruskan dengan prosesi tabur bunga.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat, mengatakan, ziarah ke makam leluhur Soeronatan merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang, dimana pada tahun ini merupakan hari jadi yang ke - 450 (24 Januari 1575 -24 Januari 2025).
"Di daerah sekitar, Kabupaten Pemalang merupakan paling tua atau paling senior harusnya karena paling lama tentunya lebih maju, dibandingkan kabupaten sekitar," kata Mansur.
Baca juga: Blusukan ke Pasar Randudongkal, Rizal Bawazier Terima Keluhan Sejumlah Pedagang
Ia mengatakan, hidup di dunia ini semua ada asal - usulnya, contohnya para leluhur Pemalang, adanya Kabupaten ini, karena adanya para leluhur dan setiap hari jadi kita harus laksanakan dan jangan maknai sebagai seremonial saja.
"Barangkali tahun depan saya sudah tidak menyambut lagi, dan selama saya menjadi Bupati Pemalang banyak kesalahan, tingkah laku dan tutur kata yang kurang pas saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, Mudah - mudahan silahturahmi di moment yang beda harus kita tetap jalin," tutur Bupati terharu.
Tema hari jadi Kabupaten Pemalang yang ke - 450 tahun ini adalah "Guyub Rukun" dalam membangun Kabupaten Pemalang harus bersama-sama dan sinergitas tidak mungkin hanya kalangan steak holder atau hanya pemerintah saja.
Baca juga: Rizal Bawazier: Jangan Hanya Rp 100 Ribu, Negara Berpotensi Mengalami Kerugian Miliaran
"Karena Kita sama - sama tahu bahwa Kabupaten Pemalang masih banyak pekerjaan rumah, yang sangat berat dalam hal ini adalah persoalan sampah." tuturnya.
"Sebenarnya permasalahan sampah ini sangat mudah kalau kita mau guyub rukun dan bareng - bareng mau menyelesaikan permasalahan ini dan persoalan sampah bukan hanya di Kabupaten. Pemalang saja, Akan tetapi masyarakat juga dimohon membuang sampah pada tempatnya." tambahnya.
Editor : Redaksi