SURABAYA – Anggota DPRD Kota Surabaya sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Budi Leksono, menggelar reses di Balai RW VII Pucang Alun, Kelurahan Kertajaya, dalam kegiatan penjaringan aspirasi ini, sejumlah warga mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di kampung mereka.
Salah satu warga RT 11 RW 01 Kelurahan Airlangga mengungkapkan bahwa kampungnya sudah bertahun-tahun tidak memiliki penerangan jalan.
Baca juga: Reses Tubagus Lukman Amin, Warga Soroti Mekanisme KSH dan Anggaran Karang Taruna
"Sudah lama kampung kami gelap, tidak ada PJU. Kami berharap ada tindak lanjut konkret dari pemerintah," ujar warga, Senin (10/2)
Budi Leksono, yang juga anggota Komisi B DPRD Surabaya, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan usulan tersebut melalui mekanisme pokok pikiran (pokir) anggota dewan. Ia menegaskan bahwa penerangan jalan merupakan kebutuhan mendasar yang tidak boleh diabaikan.
Baca juga: Reses di Bulak, Cak Ghoni Bahas Tap MPRS Jangan Lupakan Peran Soekarno
"Ini menjadi perhatian serius kami, karena PJU tidak hanya soal kenyamanan, tapi juga keamanan. Kami akan perjuangkan ini agar segera terealisasi," kata Budi di hadapan warga.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, sebelumnya telah menegaskan pada 2023 bahwa seluruh kampung di Surabaya wajib memiliki PJU. Namun, keluhan warga menunjukkan masih adanya wilayah yang belum mendapatkan fasilitas tersebut.
Baca juga: Minim Dukungan Pemkot, Emak-Emak Kader KSH Keluhkan Posyandu Keluarga ke Johari Mustawan
Selain masalah PJU, reses ini juga mencatat sejumlah usulan lain, seperti perbaikan infrastruktur di kawasan Jepara yang ambles. Budi memastikan seluruh aspirasi akan diperjuangkan, khususnya yang menjadi skala prioritas di daerah pemilihannya.
"Kami ingin setiap usulan warga dapat terealisasi demi kesejahteraan bersama. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat," pungkas anggota Komisi B tersebut.
Editor : Redaksi