SURABAYA - Ketua umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar menegaskan, kokohnya nilai integritas merupakan ihwal lahirnya sikap antikorupsi. Namun, harus ada kesadaran tertinggi secara kolektif dari ASN atau pemimpin di lingkungan pemerintah.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan peran KPK melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Dikpermas), yang menerjemahkan terbentuknya teladan dalam mewujudkan sikap antikorupsi.
Baca juga: AMI Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS dan Kasus Perundungan di Sekolah Surabaya
"Pemahaman akan arti sesungguhnya dari nilai integritas merupakan modal utama bagi penyelenggara negara dan Aparatur Sipil Negara (ASN)." kata Baihaki, Sabtu (15/3).
Baihaki memaparkan, sutau keberhasilan atau prestasi yang telah diraih pemimpin sedianya dijadikan komitmen dalam mewujudkan kerja berintegritas.
Sebab, beber dia nilai integritas itu dimulai atau ditampakkan oleh pemimpin di lembaga tersebut.
“Prestasi merupakan satu komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas. Nilai integritas dapat dimulai dari pimpinan tertinggi dari setiap lembaga” tegasnya.
Baca juga: AMI Bagikan 1.000 Paket Takjil di Serambi Ampel, Warga Antusias
Baihaki menekankan, ASN sedianya saling bersinergi, memperkuat nilai integritas agar tidak mudah tergiur melakukan tindak pidana korupsi
"Kita saling mengingatkan dan memperkuat integritas antar ASN. Ketika ada niat dan rasionalisasi yang dibangun, kita semua berpotensi melakukan korupsi. Untuk itu mari saling menguatkan agar terhindar dari niat melakukan korupsi, karena ketika komitmen sudah ada, tentunya integritas dapat dibangun." ujarnya.
Maka dari itu, Baihaki mengimbau ASN diberikan edukasi secara berkala untuk menumbuhkembangkan integritas antikorupsi.
Baca juga: Tegak Lurus, AMI Perjuangkan Transparansi Publik Demi Keadilan
Ia meyakini, bila edukasi itu dilakukan nilai integritas jadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya edukasi/paltihan yang intens dalam rangka menumbuhkembangkan integritas antikorupsi di jajaran aparat pemerintahan. Ini juga menjadi pencerahan, agar saling berbagi pengetahuan serta pengalaman agar penerapan nilai integritas menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan pada publik,” pungkas Baihaki.
Editor : Redaksi