Warga Binaan Lapas Cipinang Dilatih Kemandirian Lewat Pembuatan Sabun

Reporter : Ragil S
Pelatihan Kemandirian bagi warga binaan Lapas Cipinang

JAKARTA - Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang berpartisipasi dalam pelatihan kemandirian membuat sabun.

Kegiatan menghadirkan instruktur dari PT. Amanah Maju Jaya Group ini menjadi bagian dari upaya pembinaan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat setelah masa pembinaan selesai.

Baca juga: Sempurnakan Kemenangan Rutan Pemalang Gelar Salat Idulfitri 1446 Hijriyah

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan, kegiatan bagian dari komitmen pembinaan berbasis kemandirian. 

"Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani masa pembinaan, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan sebagai modal untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka agar dapat mandiri setelah bebas," katanya, Rabu (26/3)

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari pengenalan dasar sabun deterjen cair dan softener, pemahaman bahan baku seperti Texapon, Sodium Sulfat, minyak esensial, hingga teknik pencampuran yang tepat untuk menghasilkan sabun berkualitas. 

Baca juga: Bukber Penuh Haru di Rutan Pemalang, Melepas Rindu di Balik Jeruji

Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai standar kebersihan, prosedur keamanan dalam menangani bahan kimia, hingga teknik pengemasan dan pembuatan label untuk mendukung branding produk.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Cipinang, Yopi Febrianda, menambahkan program ini selaras dengan salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, meliputi peningkatan pendayagunaan warga binaan dalam sektor ekonomi kreatif dan UMKM.

"Kami tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk memahami dunia usaha. Dengan keterampilan ini, mereka diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan usaha mandiri atau bahkan industri rumahan setelah mereka kembali ke masyarakat," jelas Yopi.

Baca juga: Layanan Humanis Ramadan, Kalapas Cipinang Jaring Aspirasi Keluarga Warga Binaan

Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Salah seorang warga binaan mengungkapkan pengalaman ini sangat berharga.

"Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Selain menambah keterampilan baru, saya juga mendapatkan wawasan tentang peluang usaha yang bisa saya coba nanti setelah bebas," ungkapnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru